Ini Tujuh Perusahaan Asing yang Siap Relokasi Ke Indonesia
Izin relokasi perusahaan besar asing tersebut ke Indonesia dengan harapan akan membuka sebanyak-banyaknya lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia.
JAKARTA-Sebanyak tujuh perusahaan asing yang berasal dari Tiongkok, Jepang, Taiwan, dan Korea Selatan siap memindahkan pabriknya ke Indonesia.
Presiden Joko Widodo telah memberi izin rencana relokasi perusahaan besar asing tersebut ke Indonesia dengan harapan akan membuka sebanyak-banyaknya lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia.
“Cipta lapangan kerja, itu yang kita tuju,” kata Jokowi di Batang, Jawa Tengah.
Untuk memuluskan perpindahan perusahaan asing tersebut, Jokowi telah memerintahkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), membantu mereka dengan memberikan pelayanan terbaik. Jokowi bahkan mewanti-wanti agar perizinan relokasi perusahaan tak dipersulit.
“terutama terkait dengan pembebasan tanah, agar dibantu karena ini selalu menjadi masalah di (negara) kita,” kata Jokowi.
Jokowi bahkan menyatakan kesiapannya membantu bila timbul masalah pembebasan lahan. Ia menyiapkan kawasan Batang, Jawa Tengah, untuk kawasan industri.
Sebanyak lebih kurang 4.000 hektare lahan disiapkan untuk menampung relokasi perusahaan dari luar negeri. Untuk tujuh perusahaan tersebut dapat memanfaatkan 450 hektar.
“Misalnya LG mau pindah besok, udah langsung masuk. Enggak usah ngurus apa-apa, nanti yang ngurus semuanya dari kepala BKPM. Tentu saja nanti dibantu gubernur dan bupati yang ada di sini,” kata Jokowi lebih rinci.
Adapun tujuh perusahaan asing yang sudah di lobi BKPM dan siap relokasi perusahaannya, yakni;
1. PT Meiloon Technology Indonesia dari Taiwan.
Relokasi pabrik dari Suzhou, China. Pabrik di Taiwan dan China merupakan pusat produksi untuk pasar global. Bidang usaha industri speaker, audio dan video elektronik.
2. PT Sagami Indonesia dari Jepang.
Relokasi pabrik dari Shenzen, China karena biaya pabrik dan tenaga kerja di indonesia lebih kompetitif dari China. Bidang usaha industri komponen elektronika,
3. PT CDS Asia (Alpan Lighting) dari Amerika Serikat.
Relokasi pabrik dari Xiamen, China karena tarif impor produknya dari Indonesia ke Amerika 0% dibanding tarif 25% dari China ke Amerika. Bidang usaha industri lampu dengan tenaga surya.
4. PT Kenda Rubber Indonesia dari Taiwan.
Relokasi pabrik dari Shenzen, China, karena peningkatan permintaan pasar di Indonesia. Bidang usaha industri ban.
5. PT Denso Indonesia dari Jepang.
Relokasi dilakukan karena memandang Indonesia sebagai lokasi terbaik setelah melakukan riset ke berbagai negara di kawasan ASEAN. Bidang usaha industri suku cadang kendaraan bermotor.
6. PT Panasonic Manufacturing Indonesia dari Jepang
Relokasi dari China karena ingin menjadikan Indonesia sebagai pasar basis ekspor bagi beberapa kategori produk home appliances. Bidang usaha industri barang elektronika.
7. PT LG Electronics Indonesia dari Korea Selatan
Relokasi dari Korea Selatan dan berencana menjadikan Indonesia sebagai regional hub baru yang menjangkau pasar Asia dan Australia. Bidang usaha industri perlengkapan elektronika.
(tvl)