JAKARTA-Setelah beberapa hari beredar nama-nama yang diperkirakan akan menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres), maka siang ini spekulasi itu berakhir. Presiden Joko Widodo melantik 9 anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (13/12 pukul 14.30 WIB.
Pelantikan Watimpres disaksikan beberapa tamu undangan yang hadir yaitu Menko Perekonomian yang juga Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Menteri Bappenas yang juga Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa, Wakil Ketua MPR yang juga Sekjen PPP Arsul Sani, sertaa Menkominfo yang juga Sekjen NasDem Johnny G Plate.
Para anggota Wantimpres dilantik presiden berdasarkan Keputusan Presiden mengenai pengangkatan Wantimpres Nomor 137/P/2019 tentang Pengangkatan Keanggotaan Dewan Pertimbangan Presiden. Dalam Keppres itu ditunjuk Mantan Menko Polhukam Wiranto sebagai ketua merangkap anggota Wantimpres. Sementara delapan anggota lain juga diisi oleh sejumlah tokoh senior, yakni
- Arifin Panigoro, Pengusaha,
- Agung Laksono Ketua Dewan Pakar Golkar,
- Habib Luthfi bin Yahya, Tokoh agama
- Sidharto Danusubroto, Politikus senior PDIP,
- Putri Kuswisnu Wardani, Anak Mooryati Soedibyo
- Dato Sri Tahir, Bos Mayapada Grup,
- Mardiono, Wakil Ketua Umum PPP,
- Soekarwo, Eks Gubernur Jawa Timur
Seluruh anggota Watimpres mengucapkan sumpah jabatan di depan Presiden Jokowi. Watimpres bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden dalam menjalankan kekuasaan pemerintahan negara yang disampaikan baik secara perorangan maupun sebagai satu kesatuan nasihat dan pertimbangan seluruh anggota dewan.
Sedangkan masa jabatan keanggotaan Dewan Pertimbangan Presiden berakhir bersamaan dengan masa berakhirnya jabatan Presiden atau berakhir karena diberhentikan oleh Presiden.
Watimpres baru ini menggantikan Watimpres lama pemerintahan Jokowi-Jusuf Kallla, yaitu Sidarto Danusubroto, Yusuf Kartanegara, Agum Gumelar, Suharso Monoarfa, Jan Darmadi, Abdul Malik Fadjar, Subagyo Hadi Siswoyo, Yahya Cholil Staquf. Kala itu ketua Wantimpres dijabat oleh Sri Adiningsih.
(tvl)
