Iran Punya Sistem Rudal Baru, Mampu Mencegat Rudal Jelajah
- Mersad-16 kini menjadi rudal kebanggaan Iran.
- Menggunakan teknologi yang dikembangkan di dalam negeri.
- Mersad-16 mampu mencegah rudal jelajah terbang rendah.
JERNIH — Iran sukses menguji tembak Mersad-16, rudal buatan dalam negeri, di gurun Dash-e-Kavir, Propinsi Semnan.
Situs iribnews.ir, Selasa 31 Agustus, melaporkan sistem rudal Mersad-16 berhasil mendeteksi dan menghancurkan sejumah target musuh di gurun Dash-e-Kavir.
Brigjen Mohammad Khoshghalb, wakil kepala Operasi Pertahanan Udara Angkatan Darat Iran, mengatakan Mersad-16 dikembangkan untuk mencegah target berkecepatan tinggi seperti rudal jelajah yang melayang rendah.
Menurut Khoshghalb, sistem rudal darat-udara ini sangat canggih, dengan kemampuan perang elektronik. Rudal sepenuhnya dibangun dengan teknologi Iran.
Mersad-16, masih menurut Khoshghalb, siap beraksi membela dan mempertahankan Iran dari serangan musuh.
Sistem Mersad-16 dibangun untuk menetralisir target musuh yang masuk wilayah Iran. Mehr, kantor berita semi-resmi Iran, mengatakan sistem rudal Mersad-16 sepenuhnya mobile, dan menggabungkan teknologi radar baru; Harez dan Najm-804 dan rudal baru yang disebut Shalamcheh 2.
Iran secara terbuka menguji tembak banyak sistem rudal baru selama setahun terakhir, di tengah meningkatnya ketegangan dengan AS dan sekutunya. Iran bangga dengan kemampuan pertahanan yang dibuat sendiri.
Mei lalu, Iran meluncurkan tiga kemampuan pertahanan baru, termasuk radar Quds, sitem rudal permukaan-udara 9-Day, dan pesawat tak berawak berdaya jangkau 2.000 kilometer yang diberi nama Gaza.