Crispy

Kamboja Bakar Daging Kerbau Beku dari India yang Positif Corona

Temuan jika daging tersebut positif terpapar Covid-19, berdasarkan pengujian laboratorium oleh Institut Pasteur di Kamboja

JERNIH-Direktur Jenderal Departemen Umum Bea dan Cukai Kamboja, Kun Nhim mengakui pihaknya telah akan membakar daging kerbau beku yang didatangkan dari India oleh pemerintah Kamboja.

Tindakan tersebut dilambil pihak Bea dan Cukai setelah Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kamboja Hok Kim Cheng mengumumkan bahwa sampel daging kerbau beku itu dibawa untuk pengujian laboratorium oleh Institut Pasteur di Kamboja, dinyatakan positif terpapar Covid-19

“Hasilnya, tiga dari lima kontainer daging kerbau beku yang diimpor dari India oleh Bovini Food Co., LTD dan Ashary Investment & Construction Co. Ltd, teruji positif terpapar SARS-CoV-2,” kata Hok Kim Cheng yang dilansir Xinhua, Selasa, (27/07/2021).

Pengumuman tentang kondisi daging sapi import dari India tersebut disampaikan Kemenkes Kamboja pada 19 Juli namun baru dirilis ke media pada Selasa (27/07/2021).

Seluruh daging dari India yang dinyatakan terkontaminasi Covid-19 tersebut dibakar sesuai dengan langkah-langkah kesehatan.

Sebelumnya, pada 7 Mei lalu, pemerintah Kamboja telah menerbitkan larangan sementara melakukan impor daging beku dan produk beku lainnya dari India.

Kamboja adalah segara Asia Tenggara yang pertama kali kali memberlakukan larangan itu. Namun larangan tersebut dicabut pada 19 Juni, sebagaimana dilansir Xinhua, pada Selasa (27/7/2021). (tvl)

Back to top button