Crispy

Kanye West Mencalonkan Diri Sebagai Presiden AS, Elon Musk Mendukung

  • Jika Kanya West serius menjadi calon independen, ia akan mengikutir tradisi panjang memaki cengkeraman Demokrat dan Republik.
  • Tahun 2000, calon independen Ralph Nader meraih tiga persen suara dan menyebabkan Al Gore gagal menang.

Los Angeles — Rapper Kanye West memberi kado istimewa di hari kemerdekaan AS, dengan mengumumkan pencalonan dirinya sebagai presiden AS.

“Kita harus mewujudkan janji AS dengan mempercayai Tuhan, menyatukan visi kita dan membangun masa depan,” tulis West di Twitter-nya.

“Saya mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat,” tulis penyanyi rap itu.

West adalah pendukung Joe Biden, calon presiden dari Partai Demokrat. Kini, dia memilih menjadi pesaing ‘tidak mungkin’ bagi Donald Trump.

Posting Weste di Twitter dimeriahkan bendera bintang dan garis-garis, tanda seru dan # 2020VISION. Kim Kadarshian, istrinya, membalas dengan kibaran bendera AS.

Pemilu AS berlangsung 3 November 2020. Jadi, West hanya punya waktu empat bulan lagi untuk berkampanye.

Tidak diketahui apakah West telah membentuk tim kampanye, dan menyusun jadwal kampanye ke sekujur kota di AS.

Yang juga tidak diketahui adalah apakah pria berusia 43 tahun itu telah mengajukan dokumen resmi, agar nama dan gambarnya terdapt di surat suara negara bagian.

West tidak mungkin mencalonkan diri dari Partai Demokrat. Ia harus mendaftarkan diri sebagia calon independen.

Batas waktu untuk menambahkan calon independen ke surat suara belum berakhir. West masih bisa menjadi calon independen di setiap negara bagian.

Elon Musk, miliarder dan pendiri Tesla Motors, mendukung pencalonan West. Di Twitter-nya, Musk menulis; “Anda mendapat dukungan penuh dari saya.”

Nasib AS

Setelah Donald Trump, pebinis reality TV, duduk di ruang oval Gedung Putih tahun 2016, gagasan Kim Kadarshian sebagai ibu negara mungkin akan ditulis sebagai nasib AS.

West dan Kim pernah mengunjungi Trump di Gedung Putih untuk membahas reformasi penjara. Saat itu, dalam pertemuan aneh dengan Trump, West mengenakan topi merah bertuliskan Make America Great Again — semboyan kampanye Trump.

Sepulang dari Gedung Putih, dia mengumpat seenaknya dengan kata-kata ‘keparat’ dan ‘infinite amounts of universe’.

West mengatakan Trump membuatnys seperti Superman. “Trump memeluk saya dan mengatakan; Saya suka orang ini di sini,” kenang West.

Saat itu Trump ditanya wartawan apakah West bisa menjadi calon presiden, dan Trump menjawab; “Sangat mungkin.”

Bukan kali pertama West mengatakan akan mencalonkan diri sebagai presiden AS, Januari lalu ia juga mengatakannya, tapi setelah 2024.

Jika West serius mencalonkan diri, ia akan mengikuti tradisi panjang kampanye independen; menentang cengkeraman Demokrat dan Republik.

Tahun 1992, Ross Perot — miliarder eksentrik Texas — menjadi calon independen, dan meraih 19 persen suara. Tahun 2000, Ralph Nader dari Partai Hijau meraih tiga persen suara.

Nader dipersalahkan karena dianggap memecah suara Partai Demokrat, yang membuat Al Gore kalah.

Back to top button