Crispy

Kaos Kaki Kotor Anak 10 Tahun Jadi Obyek Pameran Seni

JERNIH – Seperti kebanyakan orang tua, Xep Campbell, 45, menghabiskan banyak waktunya mengambil cucian kotor dari lantai. Dan, lagi-lagi, seperti kebanyakan orang tua, Xep mulai jenuh dengan tugas sehari-hari ini.

Jadi ketika dia menemukan kaus kaki kotor yang ditinggalkan putrinya yang berusia sepuluh tahun, Kestrel, di lantai kamar mandi, ide kreatif kemudian muncul. Setelah kaus kaki dibiarkan tidak tersentuh selama enam hari, Xep menarik perhatian putrinya dengan mengubah kaos kaki baunya itu menjadi pameran seni.

Selama beberapa hari berikutnya, Xep dan Kestrel menambahkan hewan mainan dan aksesori lainnya ke karya seni di kamar mandi mereka di Washington, AS. Xep memulai dengan membuat alas, kemudian Kestrel telah membuat meja miniatur.

“Saya pikir dia akan kesal pada saya,” katanya. Xep menambahkan beberapa mainan hewan ternak untuk menghargai karya seninya, dan memposting gambar itu secara online. Selanjutnya, monolit miniatur muncul di sebelah mahakarya asli, terbuat dari papan perak yang dicat.

Galeri kamar mandi itu kemudian diberi hiasan musiman dengan beberapa lampu Natal dan patung mainan lainnya yang mengubahnya menjadi tempat kelahiran Yesus. Pameran ini pun berkembang dan telah menerima ribuan ‘like’ dan banyak dibagikan sejak pos pertamanya pada 3 Desember. Sekarang, Xep telah memanfaatkan perhatian yang besar dari netizen untuk meminta sumbangan untuk lembaga nonprofit Jumping Mouse Children’s Centre di Port Townsend

“Niat beramal ini sedikit mendadak. Saya sedang menggosok gigi dan siap untuk tidur ketika ide itu muncul di kepala saya setelah melihat selebaran mereka sebelumnya. Saya pun langsung menulis postingan.

Tahun lalu ia sempat bertanya kepada seorang teman yang terlibat dalam aksi sosial apa yang bisa dilakukan beramal dengan sedikit uang sehingga dapat memberikan donasi. “Mereka merekomendasikan Jumping Mouse. “Dari postingan ini sekarang telah menghasilkan lebih dari US$8.000 (sekitar Rp113 juta).”

Back to top button