Crispy

Kapal Pesiar Italia Berlabuh di Jepang Dengan 34 ABK Positif Covid-19

NAGASAKI-Sebuah kapal pesiar asal Italia, Costa Atlantica, pada Kamis (23/4/2020) berlabuh di prefektur Nagasaki, Jepang. Didalam kapal itu terdapat 34 orang yang terinfeksi Covid-19.

Otorita setempat menyebut kedatangan kapal di pelabuhan tersebut tanpa penumpang dan bertujuan melakukan perbaikan.

Pejabat lokal setempat menjelaskan, setengah dari yang positif Covid-19 adalah koki dan setengahnya lagi adalah staf lainnya bertugas menyajikan makanan untuk para kru.

Baca juga: Covid-19 Juga Serang Kapal Induk Charles de Gaulle

Dilansir Strait Times, Kapal tersebut mengangkut 623 kru kapal tanpa penumpang dan saat dilakukan pemeriksaan diketahui sekitar 34 kru yang telah diperiksa dinyatakan positif covid-19.

Menurut laporan kantor penyiaran NHK, pejabat Prefektur Nagasaki akan dilakukan jumpa pers untuk menjelaskan keberadaan kapal tersebut di Prefektur Nagasaki terutama terkait 34 kru yang diketahui positif Covid-19. Seorang kru kapal, yang positif Covid-19, dipindahkan ke rumah sakit setempat sekarang dalam kondisi serius dan menggunakan ventilator.

Kapal yang dioperasikan Costa Cruises itu dibawa ke galangan kapal Kota Nagasaki di Jepang barat pada akhir Februari oleh unit Mitsubishi Heavy Industries setelah pandemi Covid-19 membatalkan rencana perbaikan terjadwalnya di China.

Baca juga: Surabaya Tolak Lagi Kapal Pesiar Bersandar di Tanjung Perak

Diwartakan Reuters, Kamis (23/2/2020)

Kehati-hatian pemerintah Jepang, berangkat dari insiden kapal pesiar Diamond Princess yang dua bulan sebelumnya saat berlabuh di Yokohama di dalamnya terdapat sejumlah penumpang yang ternyata kemudian diketahui positif terinfeksi Covid-19.

Pemerintah Jepang akhirnya melakukan karantina terhadap 700 orang penumpang kapal Diamond Princess dan sembilan di antaranya merupakan warga Indonesia yang menjadi kru kapal tersebut.

Jepang hingga saat ini mencatat lebih dari 11.500 kasus infeksi Covid-19 dan hampir 300 kematian akibat penyakit itu. Angka tersebut tidak termasuk kasus dan kematian yang tercatat dari Kapal Diamond Princess.

(tvl)

Back to top button