Kasus Positif Covid di China Mulai Naik Lagi
Namun demikian tidak ada angka kematian baru yang dilaporkan meskipun terjadi kenaikan angka kasus positif Covid-19.
JERNIH-Kasus Covid-19 di China naik lagi. Pada Senin (27/9/2021) dilaporkan terjadi penambahan angka kasus sebanyak 35 kasus. Angka ini meningkat dibandingkan kasus transmisi lokal sehari sebelumnya yang hanya sembilan kasus.
Dua kasus dilaporkan dari Xiamen, provinsi Fujian dan 11 kasus lokal baru ditemukan di wilayah Harbin, ibukota provinsi Heilongjiang. Di provinsi Fujian beberapa waktu ini terjadi lonjakan baru kasus Covid-19.
Dilansir Reuters, Komisi Kesehatan Nasional China, menyebut jika 13 kasus di antaranya merupakan transmisi secara lokal. Sementara 20 kasus baru Covid-19 dilaporkan tanpa gejala.
Meski terjadi kembali peningkatan angka kasus positif Covid-19 di negara ini, namun pemerintah China belum bermaksud melakukan vaksinasi seluruh penduduknya. Hingga Kamia (16/9/2021, pemerintah China telah memvaksinasi lebih dari satu miliar warganya.
“Pada 16 September, 2.16 miliar dosis vaksin telah disuntikkan secara nasional,” ujar Juru Bicara Komisi Kesehatan Nasional China, Mi Feng, dalam konferensi pers di Beijing seperti dikutip AFP.
Kota Putian, salah satu wilayah Provinsi Fujian, pada 10 September lalu, melaporkan kasus Covid-19 pertamanya. Dari hasil pemeriksaan, diketahui jika beberapa pasien terinfeksi Covid varian Delta.
Hari berikutnya, China melaporkan 49 kasus positif Covid-19. Sementara penularan harian virus di wilayah Fujian menjadi 22 kasus dan Kota Xiamen mendeteksi satu kasus Covid-19. Hanya dalam waktu dua hari (Senin, 13/9/2021), kasus positif Covid-19 di China meningkat hampir dua kali lipat, dengan total 92 kasus.
Catatan Komisi Kesehatan Nasional (NHC) menyebut, Fujian menjadi penyumbang kasus positif terbesar yakni 59 kasus, dimana 15 kasus diderita oleh anak-anak.
Selain di Putian dan Xiamen, di kota Quanzhou juga terdapat tiga angka kasus positif Covid-19.
Hingga Minggu (26/9/2021), China mencatat 96.050 kasus terkonfirmasi, dengan jumlah kematian kumulatif tetap di angka 4.636. Di hari yang sama, kasus positif harian di negara itu mencapai 1.013, dilansir Worldometers. (tvl)