“Kaum Yahudi Adalah Iblis!” Teriak Para Demonstran Neo-Nazi di Florida, AS
NSM memiliki manifesto 25 poin di situs webnya, yang salah satunya mendukung etnostat (negara berdasarkan ras) “Amerika Putih”, di mana hanya mereka yang memiliki berdarah kulit putih yang bisa menjadi warga negara.
JERNIH—“Kaum Yahudi adalah iblis!”, “Orang-orang Yahudi memperkosa anak-anak dan meminum darah mereka!” Demikian yel-yel yang diteriakkan kalangan Neo-Nazi AS, saat mereka mengadakan rapat umum di Orlando, Florida, hari Ahad (30/1) waktu setempat. Bahkan di AS yang warganya seharusnya sudah rasional, organisasi rasis semacam Neo-Nazi masih mendapatkan tempat.
Rapat umum yang terjadi Ahad lalu itu digerakkan oleh Gerakan Sosialis Nasional (NSM), satu kelompok Neo-Nazi terkemuka di AS. Sebuah LSM yang memantau gerakan Neo-Nazi di AS, StopAntisemitism.org, menyatakan, tak hanya meneriakkan slogan-slogan antisemit dan anti-kulit hitam, para Neo-Nazi itu pun berpawai di beberapa jalanan kota dan mengibarkan bendera Nazi.
Rapat umum tersebut bahkan disiarkan langsung di situs web Partai Nazi Amerika. “Para peserta meneriakkan, “Kaum Yahudi adalah iblis” dan “Orang-orang Yahudi memperkosa anak-anak dan meminum darah mereka,” kata StopAntisemitism.org, dalam laporan di laman mereka.
NSM berencana mengadakan acara lain, termasuk pada 23 April mendatang di Negara Bagian Washington, pada saat konvensi cabang nasional mereka, meski rencana itu saat ini pun telah menuai protes publik.
Secara manajemen kelompok Neo-Nazi AS sebenarnya rapuh. Pada 12 Januari lalu, NSM mengatakan telah mampu melakukan streaming langsung. Hal itu mereka lakukan setelah kehilangan akses untuk menggunakan saluran Radio BlogTalk. Kegagalan mereka di Radio BlogTalk sendiri mereka tuduhkan sebagai sabotase “kaum Yahudi.” Platform yang mereka pakai saat ini pun masih penuh kesalahan, yang lucunya setiap kesalahan itu ditudingkan webmaster kepada para pengunjung.
NSM memiliki manifesto 25 poin di situs webnya, yang salah satunya mendukung etnostat (negara berdasarkan ras) “Amerika Putih”, di mana hanya mereka yang memiliki berdarah kulit putih yang bisa menjadi warga negara. [The Jerusalem Post]