Menunggang W175 Street tidak hanya membeli spesifikasi di atas kertas, tetapi Anda sedang berinvestasi pada sebuah gaya hidup yang abadi. Inilah saatnya membelah hiruk-pikuk kota dengan motor yang punya karakter kuat.
WWW.JERNIH.CO – Bagi pecinta roda dua, nama besar “W” dari Kawasaki adalah sebuah garis keturunan yang sakral—sebuah penghormatan terhadap era emas sepeda motor.
Namun, di penghujung tahun 2025, Kawasaki Motor Indonesia (KMI) tidak hanya sekadar bernostalgia. Melalui Kawasaki W175 Street, mereka berhasil mengawinkan romansa masa lalu dengan tuntutan gaya hidup modern yang serba praktis. Ini bukan lagi soal motor yang “mirip” klasik; ini adalah motor klasik yang siap bertarung di kerasnya aspal metropolitan.
Perubahan paling fundamental yang menjadi bahan pembicaraan hangat adalah transisi menuju Fuel Injection (FI). Mesin berkapasitas 177 cc, 4-tak, SOHC ini kini bekerja dengan otak elektronik yang memastikan campuran udara dan bahan bakar selalu optimal dalam kondisi cuaca apa pun.
Bagi Anda yang tinggal di kota besar dengan perubahan suhu dan kelembapan yang tak menentu, teknologi FI ini adalah penyelamat. Tenaga sebesar 13 PS dan torsi 13.2 Nm kini tersalurkan secara linear di setiap putaran mesin. Hasilnya? Sensasi berkendara yang lebih refined, minim getaran yang mengganggu, dan tentu saja konsumsi bensin yang jauh lebih efisien untuk penggunaan harian.
Selama bertahun-tahun, pengguna W175 harus berurusan dengan velg jari-jari yang estetis namun rentan bocor. W175 Street mendobrak tradisi tersebut dengan velg palang (cast wheel) hitam yang memberikan kesan dark dan tough. Perubahan ini bukan sekadar kosmetik; ia membawa fungsionalitas ban tubeless.
Bayangkan Anda sedang dalam perjalanan menuju pertemuan penting atau sekadar sunmori (Sunday Morning Ride), dan sebuah paku kecil menusuk ban Anda. Dengan teknologi tubeless pada varian Street, Anda tidak perlu lagi mencari tukang tambal ban dalam di pinggir jalan yang berisiko merusak velg.
Cukup gunakan alat tambal cacing yang praktis, dan Anda siap melanjutkan perjalanan. Inilah definisi sebenarnya dari lifestyle yang mandiri dan berkelas.
Duduk di atas jok W175 Street memberikan perspektif yang berbeda. Posisi berkendaranya tetap tegak dan santai, khas motor roadster. Namun, ada rasa percaya diri lebih berkat hadirnya Single-Channel ABS pada sistem pengereman depan. Di tengah lalu lintas yang seringkali tak terduga, fitur ABS ini adalah “malaikat pelindung” yang mencegah roda terkunci saat Anda harus melakukan manuver pengereman mendadak.
Tak hanya itu, panel instrumennya kini mendapatkan sentuhan modern. Meski tetap mempertahankan desain bulat yang ikonik, kehadiran indikator bensin digital menjawab keluhan lama para pemilik W175. Anda kini bisa memantau sisa bahan bakar dengan akurat tanpa harus mengguncang-guncangkan tangki atau mengira-ngira jarak tempuh.
Lompatan besar dari sistem karburator menuju Fuel Injection (FI) bukan hanya soal modernisasi, melainkan sebuah revolusi efisiensi. Dengan kontrol sensor elektronik yang presisi, motor ini mampu mencatatkan angka konsumsi BBM di kisaran 40–45 km/liter. Dipadukan dengan tangki berkapasitas 12 liter, Anda bisa menjelajah hingga hampir 500 km dalam sekali pengisian penuh—sebuah kabar baik bagi komuter urban yang ingin memangkas intensitas mampir ke SPBU.
Di balik jantung mekanisnya, mesin 177 cc SOHC berpendingin udara ini tetap mempertahankan karakter Long Stroke yang legendaris. Tenaganya tidak meledak-ledak secara agresif, melainkan menyalurkan torsi padat di putaran bawah hingga menengah. Karakter torquey ini membuat sesi stop-and-go di kemacetan kota terasa begitu menyenangkan tanpa perlu terlalu sering memainkan tuas gigi.
Menariknya lagi, absennya radiator justru menjadi nilai tambah bagi durabilitas; sistem pendingin udara yang sederhana membuat mesin ini lebih tahan banting, minim risiko kebocoran cairan, dan sangat mudah dirawat bahkan untuk jangka panjang.
Kecanggihan yang tersembunyi juga merambah ke sektor kelistrikan dan penerangan. Kawasaki meng-upgrade sistem pengisian daya untuk memastikan stabilitas arus yang dibutuhkan oleh otak injeksinya. Untuk urusan cahaya, W175 Street tetap setia pada bohlam halogen yang memancarkan pendaran kuning “warm”.
Pilihan ini bukan sekadar mempertahankan estetika klasik, namun juga karena keunggulan fungsionalnya yang lebih ampuh menembus kabut dan hujan dibandingkan LED putih. Nuansa ini kian sempurna dengan panel instrumen semi-digital yang kini menyematkan indikator bensin, memberikan ketenangan bagi pengendara untuk memantau sisa bahan bakar secara real-time di tengah perjalanan.
Satu hal yang sulit ditiru oleh motor modern berbahan plastik adalah sensasi “Logika Mekanis” yang ditawarkan W175 Street. Dengan dominasi material logam pada tangki dan spakbor, motor ini memberikan bobot yang mantap dan kesan premium yang kokoh, bukan “kopong”.
Dentuman khas dari knalpot model peashooter-nya pun memberikan harmoni suara yang berwibawa namun tetap patuh pada aturan emisi. Pada akhirnya, memiliki motor ini adalah tentang ketenangan pikiran. Dengan biaya kepemilikan yang rendah, suku cadang yang melimpah, dan nilai jual kembali yang stabil, W175 Street adalah investasi gaya hidup yang paling logis bagi mereka yang menghargai kualitas di atas sekadar tren sesaat.
Meskipun hadir dengan tampilan yang sudah sangat matang dari pabrikan, W175 Street tetap mempertahankan jati dirinya sebagai “kanvas kosong”. Bagi Anda penikmat modifikasi, motor ini tetap sangat mudah untuk dipersonalisasi.
Ganti stang dengan model tracker, pasang tas samping (saddlebag) berbahan kulit, atau ganti knalpot dengan model megaphone, dan Anda akan memiliki motor yang benar-benar mencerminkan siapa diri Anda.
Kawasaki W175 Street adalah pilihan bagi mereka yang sudah selesai dengan urusan adu kencang dan mulai mencari arti dari kenyamanan dan karakter. Anda membeli motor ini karena menghargai desain yang tak lekang oleh waktu, namun cukup cerdas untuk memilih teknologi yang memudahkan hidup.
Dengan harga di kisaran Rp 38,9 jutaan, Anda mendapatkan paket lengkap: kebanggaan merek Kawasaki, durabilitas mesin yang sudah teruji bertahun-tahun, dan teknologi kekinian yang membuat setiap perjalanan terasa eksklusif.
Di lampu merah, Anda tidak akan sekadar menjadi bagian dari kerumunan; Anda adalah pusat perhatian dengan kendaraan yang memancarkan aura gentleman rider. (*)
BACA JUGA: Icoma Tatamel Bike: Motor Listrik Lipat Bergaya “Transformer”
