Kemendagri Akan Gelar Lomba Upaya Pemda Tekan Laju Penyebaran Covid
JAKARTA-Dalam waktu dekat, Pemerintah berencana menggelar lomba upaya pemerintah daerah menekan laju penyebaran virus corona (Covid-19) yang ditujukan bagi seluruh pemerintah daerah (Pemda)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjelaskan pihaknya telah melakukan diskusi terkait rencana tersebut dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo.
“Mungkin kami akan membuat lomba lain, yaitu lomba pemerintah daerah untuk bisa melandaikan kurva, melandaikan kurva artinya menekan penyebaran,” kata Tito, di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (22/6/2020).
Baca juga: Sebanyak 701 Pedagang dari 129 Pasar Positif Covid. Ini Datanya
Nantinya, pemenang lomba, kata Tito, akan mendapat suntikan anggaran berupa dana insentif daerah (DID) dari Kementerian Keuangan. namun Tito tidak menyebut besaran jumlah hadiah tersebut.
Menurut Tito, rencana tersebut masih sebatas konsep namun pemerintah pusat akan mengukur daerah mana yang dengan cepat mampu menurunkan kurva Covid-19 dalam satu atau dua bulan terakhir.
Dijelaskan Tito, tujuan lomba tersebut untuk memberi dorongan bagi pemerintah daerah dalam upaya menurunkan penyebaran Covid-19 namun dalam suasana kompetitif.
Baca juga: Ini Daftar 92 Kota/ Kabupaten Zona Hijau Siap Belajar Tatap Muka
“Agar ada iklim kompetitif antardaerah untuk bersaing satu sama lain, berlomba, untuk menurunkan penyebaran, membuat warnanya bisa menjadi hijau tanpa memanipulasi data,” katanya.
Sebelumnya, Kemendagri juga menggelar lomba simulasi tata normal baru alias new normal pandemi virus corona. Adapun hadiah yang dibagikan pada 84 pemda yang menjadi pemenang sebanyak Rp168 miliar .
Dalam lomba itu, Kemendagri memberi Rp3 miliar untuk pemenang pertama, Rp2 miliar untuk pemenang kedua, dan Rp1 miliar untuk pemenang ketiga.
Terdapat 548 pemda di tingkat 1 provinsi dan tingkat 2 kabupaten kota yang ikut berpartisipasi membuat protokol kesehatan Covid-19 dan simulasi penerapannya ditujuh sektor kehidupan masyarakat.
Sedangkan Tujuh sektor yang disimulasikan new normal antara lain pasar tradisional, pasar modern, hotel, restoran, tempat wisata, transportasi publik, dan pelayanan terpadu satu pintu atau PTSP.
Semua pemda yang mengikuti perlombaan diminta untuk membuat video dengan durasi maksimal 2 menit, yang menggambarkan protokol kesehatan dan simulasi di sektor yang dipertandingkan.
Sejak dibuka pada 29 Mei 2020, Kemendagri menerim 2.517 video peserta lomba yang berasal dari Pemda yang ikut serta
(tvl)