Kemhan Bakal Buka Latihan Militer Bagi Milenial, Syaratnya?
JAKARTA – Komponen Cadangan (Komcad) Pertahanan Negara dirasa perlu bagi pemerintah. Nantinya, kaum milenial yang merupakan warga sipil dapat mendaftarkan diri, dan mendapatkan keterampilan dasar militer hingga uang saku, Senin (24/2/2020).
“Dia memiliki keterampilan dasar militer, itu yang didapat. Jadi kalau hak-haknya seperti uang saku, tapi terbatas sesuai dengan latihan dasar militer,” ujar Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan ( Kemenhan), Bondan Tiara Sofyan, di Jakarta beberapa waktu lalu.
Kemhan menargetkan, untuk perekrutan perdana bakal menggaet sekitar 25.000 milenial dalam komponen cadangan pertahanan negara tersebut. Meski demikian, rekrutmen tahap pertama hanya akan menyasar rentang usia 18-35 tahun.
“Harapannya seperti itu (rekrut 25 ribu milenial). Apakah nanti akan tercapai dalam berapa tahun, nanti tergantung anggarannya,” katanya.
Menurut Bondan, perekrutan warga sipil dalam Komcad dilakukan berdasarkan Undang-Undang tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara (PSDN).
Dalam UU PSDN, Komcad disiapkan untuk mobilisasi, guna memperbesar dan memperkuat kekuatan serta kemampuan komponen utama atau TNI dalam menghadapi ancaman militer.
Komcad merupakan elemen di luar TNI sama halnya dengan komponen pendukung, sedangkan komponen pertahanan utama nasional adalah TNI. Hanya saja, pembukaan rekrutmen tersebut masih menunggu terbitnya peraturan pemerintah (PP) soal Komcad yang kini tengah digodok Sekretariat Negara (Setneg).
Ia berharap, PP soal Komcad dapat segera terbit, sehinga dapat langsung membuka pendaftaran setelah Idul Fitri 2020 mendatang.
“PP-nya masih dalam proses, sudah selesai harmonisasi (antar-kementerian/lembaga) sekarang masih dalam proses pembahasan akhir di Setneg. Begitu PP-nya selesai, kita segera sosialisasi,” kata dia.
Nantinya anggota Komcad bakal mendapatkan keterampilan, usai menjalani pelatihan selama tiga bulan. “Sesuai dengan latihan dasar militer secara semuanya sama, karena latihan itu sama semua tingkat. Kemudian dia mendapat perlengkapan perorangan, jaminan kesehatan dan asuransi,” katanya.
Rekrutmen tersebut bersifat terbuka, sehingga siapa saja boleh mendaftar. Kampanye perekrutan Komcad dilakukan dengan memanfaatkan media sosial. Meski begitu ada persyaratan yang harus dipenuhi.
“Nanti ada syarat-syaratnya. Nanti ikut seleksi, setelah lulus seleksi ada latihan dasar militer selama tiga bulan, setelah itu kemudian baru diangkat Komcad. Setelah itu kembali ke profesi semula,” ujar dia. [Fan]