Crispy

Kepolisian Norwegia: Rumor Kematian Pembakar Alquran Salwan Momika Itu Palsu

  • Kabar kematian Salwan Momika kali pertama dipublikasikan Radio Genoa. Kabar itu tanpa konfirmasi.
  • Banyak orang menunggu konfirmasi sebelum merespon. Satu juga orang merespon sebelum ada konfirmasi.

JERNIH — Unit Imigrasi Kepolisian Norwegia membantah kabar Salwan Momika, imigran asal Irak yang populer karena membakar Alquran, ditemukan tewas.

“Unit Imigrasi tidak tahu orang bernama Salwan Momika meninggal di Norwegia,” demikian keterangan resmi Kepolisian Norwegia seperti dikutip akun Kosher di X. “Kami mengetahui kabar itu dari departemen komunikasi yang mendapat banyak pertanyaan soal Salwan Momika.”

Salwan Sabah Matti Momika berada di Norwegia sebagai pencari suaka, setelah Swedia mendeportasinya. Ia memicu kemarahan negara-negara Islam, dan membuat Turki menunda persetujuan Swedia menjadi anggota NATO.

Situs latestly.com memberitakan kabar kematian Momoka kali pertama dilaporkan Radio Genoa. Laporan itu tanpa konfirmasi. Mereka yang menunggu konfirmasi tak merespon kabar itu. Yang tidak menunggu konfirmasi segera merespon. Sedikitnya satu juta orang merespon kabar itu.

Di Indonesia, kabar kematian Momika tanpa konfirmasi dimuat puluhan media. Situasi serupa juga terjadi di India, serta di negara-negara berpenduduk Muslim.

Kepolisian Oslo mengatakan menadapat banyak pertanyaan soal kebenaran kabar Salwan Momika sejak jam pertama kabar itu beredar. Menariknya, Kepolisian Oslo juga tidak mengklarifikasi dengan memunculkan Salwan Momika ke depan umum.

Salwan Momika sejauh ini belum merespon kabar kematian dirinya. Jika dia benar masih hidup, dia pasti muncul di akunnya.

Back to top button