Ketum Dharma Pertiwi: Masa Depan Taruna Adalah Masa Depan TNI
YOGYAKARTA – Wabah Covid-19 yang terjadi saat ini, telah membuka mata bahwa dunia selalu berubah. Sebagaimana dikatakan seorang filosof Yunani kuno, Heraclitus, perubahan akan terus terjadi dalam kehidupan. Demikian diungkapkan Ketua Umum (Ketum) Dharma Pertiwi, Nanny Hadi Tjahjanto selaku Ibu kehormatan Taruna-Taruni saat memberikan pembekalan kepada 106 Taruna-Taruni Tingkat IV Akademi Angkatan Udara (AAU) di Aula Sabang Merauke Akademi Angkatan Udara Yogyakarta.
“Kita bisa saksikan saat ini bagaimana pandemi telah merubah tatanan dunia, pola interaksi sosial dan berbagai hal dalam kehidupan kita sehari-hari. Apa yang kita saksikan di Indonesia, menjadi cerminan terhadap perubahan yang terjadi di dunia,” ujarnya seperti ditulis Puspen TNI, Kamis (18/6/2020).
Ia menambahkan, perubahan tersebut harus dicermati bersama dampaknya terhadap bangsa dan negara. Dimana Indonesia mendapatkan anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa dengan jumlah penduduk yang besar, dengan mayoritas dari sekitar 270 juta penduduk Indonesia adalah penduduk usia produktif (antara 15-64 tahun).
Oleh sebab itu, lanjut Nanny, para Taruna dan Taruni sebagai calon Perwira TNI Angkatan Udara masa depan, harus menjadi generasi yang aktif dalam berbagai hal positif. “Di dunia yang bergerak sangat cepat seperti sekarang, harus mampu mengembangkan kreatifitas dan berinovasi dengan mengoptimalkan sisi positif kemudahan yang dihasilkan dari kemajuan teknologi modern,” kata dia.
Dengan tantangan perubahan dan kemajuan teknologi, disamping dunia kerja saat ini pada work from home, dirumahkan, diberhentikan sementara, atau bahkan mendapat pemutusan hubungan kerja, harus beradaptasi ternyata tidak menyerah dan mampu memanfaatkan situasi tersebut.
Karena itu, hal tersebut menggugah para Taruna dan Taruni untuk terus meningkatkan minat baca dan menulis dalam kehidupan di Akademi. “Jadikan membaca dan menulis sebagai budaya dan keseharian. Manfaatkan layanan internet untuk mengakses berbagai laman digital sebaik-baiknya serta jangan lupa untuk berhati-hati saat berselancar di dunia maya dari berbagai akses negatif seperti pornografi, radikalisme dan komunitas-komunitas tertentu,” ujar dia.
Meski demikian, lanjut Nanny, teknologi bukanlah segalanya, tetapi dengan teknologi, hidup akan menjadi lebih mudah. Karenya, menggunakan kemudahan tersebut dengan penuh tanggung jawab dan niat untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Jadilah calon perwira TNI yang adaptif dan mampu berfikir kritis untuk menghadapi dinamika tantangan masa depan. Karena masa depan Taruna adalah masa depan TNI. Ingatlah selalu bahwa yang konstan dalam hidup ini adalah perubahan. Untuk itu, berfikirlah positif terhadap perubahan, dan senantiasa siaplah untuk berubah ke arah yang lebih baik,” katanya. [Fan]