Korut Datangkan Banyak Sound Horeg ke Perbatasan

- Semula kedua negara berencana perang propaganda dengan sound horeg.
- Rencana gagal. Korsel melunak, dan membongkar 20 sound horeg. Korut belum menggunakan satu pun.
JERNIH — Korea Utara (Korut) meningkatkan jumlah jumlah pengeras suara atau sound horeg ke sepanjang perbatasan antara Mei dan Juni 2025 tapi tak satu pun beroperasi.
Kepala Staf Gabungan (JCS), Jumat 8 Agustus, mengatakan langkah ini diambil karena Korut belum merespon penyelesaian pembongkaran sound horeg anti-Pyongyang oleh Korsel di sepanjang perbatasan yang dijaga ketat.
Miltier Korsel mengatakan Korut meningkatkan jumlah sound horeg yang menghadapke Korsel di garis depan. “Korut saat ini tidak melakukan siaran yang ditujukan ke Korsel,” kata JCS. “Jadi tidak ada sound horeg yang benar-benar beroperasi.”
Penambahan sound horeg dilakukan Korut meski Korsel menangguhkan tindakan serupa pada 11 Juni, Penangguhan dilakukan sesuai instruksi Presiden Korsel Lee Jae Myung, yang bermaksud memperbaiki hubungan dengan Pyongyang.
Militer Korsel bahkan mulai membongkar 20 sound horeg di sepanjang perbatasan, Senin lalu, dan menyelesaikannya sehari kemudian.
Ketika ditanya apakah Korut menunjukan tanda-tanda akan membongkar sound horeg miliknya, JCS mengatakan Pyongyang melakukan tindakan pemeliharaan.






