Crispy

Kriminal Gila Penyiram Cairan Kimia Sudah Beraksi Empat Kali

JAKARTA– Kejahatan penyiraman cairan air keras yang meresahkan warga Jakarta Barat semakin terungkap. Kapolda Metro Jaya memaparkan bahwa pelaku penyiraman cairan kimia FY  sudah empat kali melakukan aksinya. Penyiraman perdana tidak berhasil menimbulkan korban karena pencampuran soda api kurang sempurna

“Dari pengembangan yang dilakukan penyidik, ternyata sebelumnya tanggal 3 November, FY pernah menyiramkan air keras. Namun, soda apinya sedikit, jadi tidak terdampak, tidak ada korban, dan tidak ada yang melapor,” kata Gatot di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Pelaku mengakui aksi pertama dilakukan pada minggu 3 Oktober 2019, di sekitar Polsek Kebun Jeruk Jakarta barat, namun tidak berhasil melukai orang yang disiram karena soda apinya tidak tercampur sempurna dengan air. Belajar dari aksi perdananya itu, FY menjadi semakin ahli dalam mencampur soda api dengan api hingga sempurna.

“Hanya waktu itu (tanggal 3 November 2019), soda apinya kurang yang dimasukkan (ke dalam air). Sehingga, tidak ada korban dan tidak ada pelaporan. Tapi, pelaku mengaku sudah berbuat empat kali,”ujar Gatot.

Dari hasil interogasi dan pemeriksaan terhadap pelaku, diketahui FY tidak menentukan target siapa yang akan dijadikan korban. Ia memilih korban secara acak, siapa saja yang ditemuinya saat ia keluar rumah untuk beraksi. Hingga berita ini dibuat polisi belum dapat menentukan secara pasti motif dari aksinya melakukan penyiraman air keras tersebut.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, anggota Subdit Jatanras dan Resmob Polda Metro Jaya dan Polres Jakbar menangkap pelaku penyiraman cairan kimia.  Peristiwa pertama menimpa dua siswi SMPN 229 Jakarta Barat A dan PN, yang diserang pelaku FY dengan menggunakan air keras. Aksi penyiraman itu terjadi saat kedua korban pulang sekolah, Selasa (5/11/2019).

Korban selanjutnya seorang penjual sayur keliling bernama Sakinah (60) yang disiram cairan kimia di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (8/11/2019) malam, tepatnya di Jalan Aries Utama, Meruya Utara, Jakarta Barat sekitar pukul 19.00 WIB.

Peristiwa terakhir menimpa enam orang pelajar Sekolah Menengah Atas SMPN 207 Jakarta Barat. Pada (15/11/2019). Saat kejadian, enam orang yang menjadi korban baru saja pulang dari sekolah. Lokasi kejadian di Jalan Mawar, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.

Pelaku berhasil ditangkap setelah Polisi berhasil mengetahu sosok pelaku dari CCTV yang ada di lokasi penyiraman ketiga. [tvl]

Back to top button