Kunjungan ke Raudhah Ditangguhkan Selama Enam Hari
Langkah ini merupakan bagian upaya untuk memastikan keamanan, kemudahan dan kenyamanan para pengunjung dan jamaah.
JERNIH – Kunjungan dan masuk ke Raudhah Sharif di Masjid Nabawi telah ditangguhkan selama enam hari dari 28 April (27 Ramadhan) hingga 3 Mei (2 Syawwal).
Hal ini diumumkan oleh Badan Urusan Masjid Nabawi di bawah Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci. Badan tersebut mengaitkan penangguhan kunjungan sebagai antisipasi membludaknya pengunjung dan jamaah ke Masjid Nabawi untuk shalat malam Ramadhan khusus tarawih, dan Qiyamul lail selama hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan serta untuk shalat Idul Fitri.
“Langkah ini merupakan bagian upaya untuk memastikan keamanan, kemudahan dan kenyamanan para pengunjung dan jamaah,” lapor Saudi Press Agency, mengutip sumber agensi.
Sementara itu, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi memastikan jemaah yang hendak melaksanakan salat Idul Fitri di Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah tidak diharuskan memiliki izin.
Kementerian menunjukkan bahwa memasuki Masjidil Haram tidak memerlukan izin, tetapi harus mendapatkan izin untuk melakukan umrah melalui aplikasi Eatmarna. Patut dicatat bahwa Mahkamah Agung Arab Saudi telah menyerukan kepada seluruh umat Islam di Kerajaan Arab Saudi untuk melihat bulan Syawal pada Sabtu malam, 29 Ramadhan 1443 H, menurut kalender Umm Al-Qura – bertepatan dengan 30 April 2022.
Idul Fitri doa untuk tahun ini akan diadakan di seluruh Kerajaan 15 menit setelah matahari terbit, menurut kalender Umm Al-Qura.[Saudigazette]