Masyarakat diminta mengurangi mobilitas sebagai cara untuk menghambat penularan.
JERNIH-Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, hingga 12 hari mendatang jumlah kasus Covid-19 akan terus meningkat.
Luhut bahkan menyebut, jika saat ini masih belum mencapai puncak lonjakan kasus positif Covid-19 meskipun saat ini angka kasus harian positif mencapai angka 29 ribuan.
“Ini masih akan terus naik dalam 10 hari, 12 hari ke depan. Hari ini, sudah 29 ribu walaupun tingkat kesembuhan lebih dari 13 ribu, tetapi peningkatan masih tetap tinggi,” kata Luhut dalam jumpa pers secara online, pada Senin (5/7/2021).
Saat ini bahkan tingkat penularan semakin tinggi karena muncul varian-varian baru virus corona yang lebih mudah menular. Luhut juga mengingatkan bahwa semua masyarakat harus mengurangi mobilitas sebagai cara untuk menghambat penularan.
“Dari data yang kami dapat, 90 persen di Jakarta itu sudah varian delta. Kalau main-main, pasti bisa kena siapa saja di sekeliling Anda,” tuturnya.
Untuk itu, kata Luhut, seluruh masyarakat harus membantu upaya pemerintah dengan cara menaati aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang saat ini tengah diberlakukan.
Luhut juga mengimbau masyarakat untuk menahan diri dan tidak berpergian. Sebab hingga saat ini pemerintah masih memotret pergerakan masyarakat dengan intensitas tinggi selama PPKM Darurat.
“Kalau terus terjadi, saya kira akan mempersulit kita semua dan akan menyumbang orang yang cedera atau kena covid karena ketidakdisiplinan saudara,” tuturnya.
Sebelumnya, pemerintah memberlakukan PPKM darurat di Jawa dan Bali dimulai sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021.
PPKM darurat Jawa dan Bali diterapkan hanya pada 45 kota/kabupaten yang mempunyai nilai assesmen empat (zona merah) dan 75 kota/kabupaten dengan nilai assesmen tiga [zona orange].
Dengan penerapan PPKM darurat, diharap akan menekan kasus positif Covid-19 menjadi di bawah 10 ribu per hari.
Pada hari Senin (5/7/2021), kasus harian Covid-19 di Indonesia sebanyak 29.745 kasus dan 558 orang meninggal dunia karena Covid-19. (tvl)
