Crispy

Makin Banyak Pemerintah Asing Panggil Pulang Warganya di Indonesia

Jakarta – Sejumlah pemerintahan asing melalui kementerian luar negerinya meminta warganya di Indonesia pulang terkait ancaman penularan virus corona (Convid-19) di Tanah Air yang makin mengganas.

Setelah Kemenlu AS, kini Kedubes Australia dan Jerman memanggil warga negaranya untuk pulang seiring makin meningkatnya penyebaran virus corona (Convid-19) di Indonesia.

Dalam akun instagram resminya, Kedutaan Besar Australia di Indonesia mengingatkan bagi warga Australia yang berada di Bali maupun di daerah lainnya di Indonesia soal kondisi saat ini.

“Jika Anda merupakan warga Australia yang tinggal lama di Indonesia, pertimbangkan apakah kalian memiliki dukungan dan akses kepada layanan kesehatan efektif. Anda dan keluarga akan menghadapi periode yang menantang bagi otoritas lokal dan penyedia layanan,” seperti dikutip dari unggahannya yang terbaru.

Sebelumnya, pemerintah setempat telah menetapkan bagi warga Australia agar tidak bepergian ke luar negeri dengan adanya pandemi Covid-19. Jika ada yang hendak pulang ke negaranya maka dianjurkan memesan penerbangan komersial sesegera mungkin.

“Penerbangan rute Indonesia-Australia segera ditutup. Jangan mengambil risiko tidak dapat melanjutkan perjalanan. Warga Australia yang ingin kembali ke Australia harus berangkat sekarang,” kata Gary Quinlan AO, Duta Besar Australia di Indonesia, seperti dikutip dalam akun resmi Kedubes Australia di Jakarta, Selasa (24/3/2020).

Seperti diketahui, pemerintah Australia telah memutuskan untuk menutup perbatasan dan pintu kedatangan dari nonwarga Australia mulai Jumat lalu (20/3/2020). Hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran virus Corona di negaranya.

Sementara situs resmi Kedutaan Besar Jerman di Jakarta pada hari yang sama juga memfasilitasi penerbangan dari Denpasar-Frankfurt dengan menggunakan maskapai Condor. Penerbangan khusus yang disewa oleh pemerintah federal dari Condor akan dilaksanakan pada hari-hari berikut:

1. Berangkat dari Denpasar / Bali ke Frankfurt pada hari Sabtu, 28 Maret 2020 dengan penerbangan DE8711 pukul 17.50 waktu setempat

2. Berangkat dari Denpasar Bali ke Frankfurt pada hari Minggu, 29 Maret 2020, dengan penerbangan DE8711 pukul 18.55 waktu setempat

3. Berangkat dari Denpasar Bali ke Frankfurt pada hari Senin, 30 Maret 2020, dengan penerbangan DE8711 pukul 5:05 waktu setempat

Pemesanan tiket pesawat dapat dilakukan melalui situs resmi maskapai. Tiket pesawat dihargai EUR 99,99. Penggantian biaya akan dilakukan sesampainya penumpang di negaranya.

Kedutaan Besar AS sebelumnya memberi komando kepada warganya di bawah usia 21 tahun di Indonesia kembali ke negaranya seiring dengan penyebaran Covid-19. Perintah tersebut berlaku bagi anggota keluarga karyawan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Misi AS ke Asean, Konsulat Jenderal Surabaya dan Konsulat Medan.

Kemenlu AS membuat keputusan ini usai memantau penyebaran Covid-19 di Indonesia, kapasitas medis Indonesia saat ini, dan ketersediaan penerbangan dari Indonesia. Adapun Kedutaan Besar AS di Jakarta, Konsulat Jenderal AS di Surabaya dan Konsulat Medan tetap beroperasi hanya untuk fungsi misi kritis. Layanan untuk warga AS tetap tersedia.

Sebelumnya Kedutaan Besar Belanda di Indonesia juga telah mengimbau warganya untuk segera kembali dan meninggalkan RI. Seiring dengan pertumbuhan virus yang menyebar secara cepat, pihak Kedutaan Besar Belanda telah mengubah saran perjalanan, mengingat jumlah penerbangan dari Indonesia yang semakin sedikit dan semakin banyak negara yang memberlakukan status lockdown.

“Ini berarti bahwa orang Belanda yang tinggal di sini di Indonesia saat ini secara tegas disarankan untuk kembali ke Belanda sesegera mungkin,” ungkap pernyataan itu, yang ditulis oleh Duta Besar Belanda di Indonesia, Lambert Grijns.

Sementara Sekretaris Pertama Kedutaan Besar Prancis di Jakarta, Pierre Vincent, juga telah mengimbau warga mereka yang berada di Indonesia segera pulang. Ia menuturkan imbauan itu bersifat anjuran bukan perintah. Ia juga mengatakan selain Indonesia, imbauan berlaku bagi warga negara Prancis di negara ASEAN lainnya. “Ini bukan perintah, hanya anjuran (bagi warga negara Prancis) di seluruh negara ASEAN,” ucap Vincent dikutip dari CNN Indonesia, Jumat (27/3/2020).

Vincent menuturkan berdasarkan data kedutaan ada sekitar 2.000 turis Prancis di Indonesia. Aada sedikitnya 4.000 orang Prancis yang memiliki izin masuk/tinggal jangka panjang di Pulau Jawa dan Bali.

Kedutaan Rusia di Jakarta juga mengeluarkan imbauan serupa. Atase Pers Kedubes Rusia, Denis Tetiushin, mengatakan pemerintahan Presiden Vladimir Putin telah mengeluarkan anjuran perjalanan bagi seluruh warganya di luar negeri, termasuk di Indonesia, terkait penyebaran wabah Covid-19.

Menurut Tetiushin, Kemenlu Rusia telah mengeluarkan imbauan bagi seluruh warga Negeri Beruang Merah di luar negeri, termasuk Indonesia, untuk segera pulang jika tak sedang dalam perjalanan mendesak. “Imbauan itu tidak hanya berlaku bagi warga Rusia di Indonesia, tapi (bagi warga Rusia) di seluruh dunia,” kata Denis melalui pesan singkat.

Pemerintahan Rusia berencana mengevakuasi warga Rusia dari luar negeri. Warga Rusia yang mengalami kesulitan pulang untuk menghubungi perwakilan Rusia di negara masing-masing.

Pemerintah Malaysia mengimbau warganya yang ada di Indonesia untuk melaporkan diri ke Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta jika menemui kesulitan untuk pulang ke negara itu akibat tidak mendapat pesawat. Selain karena makin banyaknya kasus Covid-19, kebijakan ini juga akibat pengurangan frekuensi penerbangan yang dilakukan beberapa maskapai setelah Malaysia menerapkan penguncian (lockdown) untuk mengurangi penyebaran wabah yang mematikan itu.

“Akibatnya, orang Malaysia yang tinggal di Indonesia yang ingin pulang ke rumah menghadapi kesulitan. Dalam hal ini, warga Malaysia yang menggunakan penerbangan Malaysia Airlines dan yang terkena dampak pengurangan frekuensi ini dapat mengisi formulir dihttps://bit.ly/3bewZJT. Jika perlu, warga Malaysia dapat menghubungi Bapak Abdul Razak Ab Hamid, Pejabat Pengurus Wilayah MAS di Indonesia di +62 811 1219 660.” 

Sementara itu, bagi warga yang ingin kembali ke Malaysia dengan maskapai Air Asia, maka diminta menghubungi Kristina Ariyanti, Air Asia Officer di +62 878 7716 8570 atau Richard +62 819-2226-663 mulai pukul 08.00 hingga 19.00 malam untuk meninjau jadwal penerbangan Air Asia yang ada.

“Warga Malaysia yang membutuhkan bantuan konsuler dapat menghubungi Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta dengan mengirim email ke mwjakarta@kln.gov.my dan jkonsular@gmail.com atau menghubungi Satuan Tugas di +62 813 8081 3036,” jelasnya.

Juru bicara penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa kasus Covid-19 telah menembus hingga 1.046 kasus positif di Indonesia per Jumat (27/3/2020), bertambah hingga 154 dibandingkan hari sebelumnya. Jumlah kematian mencapai 87 orang dan 46 orang dinyatakan sembuh.

Back to top button