Crispy

Malam Ini Puncak Fenomena Hujan Meteor Perseids

  • Untuk mengamati, menjauhlah dari kota, cari tempat tak terhalang gedung tinggi dan gunung.
  • Setelah Bulan tenggelam pukul 23:00 dan langit gelap, hujan meteor Perseid dimulai.

JERNIH — Hujan meteor Perseids akan mencapai puncaknya Senin 12 Agustus sekitar pukul 23:00 malam ini. Pencinta langit di Indonesia juga bisa menikmati.

Institut Sains Astronomi dan Antariska Korea (KASI) dan Organisasi Meteor Internasional mengatakan kondisi pengamatan optimal hujan meteor Perseid terjadi setelah Bulan terbenam dan langit gelap.

Perseids, hujan meteor ini dinamai berdasarkan titik radiannya di konstelasi Perseus, akan menciptakan garis-garis cahaya dan warna yang panjang saat memasuki atmosfer Bumi.

Pendapat lain menyebutkan hujan meteor Perseids berasal kepingan komet 109 P/Swift-Tuttle yang mengelilingi matahari setiap 130 tahun. Komet ini jarang terlihat di Indonesia, tapi debunya menjadi fenomena hujan meteoir yang bisa disaksikan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Kepingan komet Swift-Tuttle yang menjadi hujan meteor Perseids memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan 60 kilometer per detik.

Menurut NASA, Perseids juga dikenal karena bola apinya, yang merupakan ledakan cahaya dan warna lebih besar yang dapat bertahan lebih lama dibanding garis meteor rata-rata.

Biasanya, Perseids menghasilkan 100 meteor berwarna per jam. Namun, polusi cahaya lampu kota dan debu atmosfer dapat mengurangi jarak pandang.

Cara Terbaik Menyaksikan Perseids

Pecinta langit, termasuk yang ada di Indonesia, disarankan menjauh dari kota dan mencari wilayah bebas halangan gedung dan gunung. Tentu saja langit harus cerah dan gelap, karena hanya dalam kondisi seperti itu garis cahaya sedemikian indah terlihat.

Jika sudah menemukan lokasi yang cocok, amati langit sebelah utara. Upayakan tidak mengantuk agar bisa menyaksikan hujan meteor Perseids sampai subuh.

Bagi yang tak bisa menyaksikan malam ini, masih ada hari sesok. Sebab, puncak hujan meteor Perseids akan berlangsung sampai Selasa 13 Agustus tengah malam.

Back to top button