Crispy

Manchester United Siap Bangun Stadion Baru, Proyek Raksasa Senilai Rp 43 T

Usia Old Trafford sudah seabad lebih. Banyak fasilitas menua dan terlalu sering diperbaiki. Lalu muncullah gagasan membangun stadion baru. Bagaimana gagasan itu dielaborasi?

JERNIH –  Manchester United (MU) resmi mengajukan rencana pembangunan stadion baru yang akan menggantikan Old Trafford, markas legendaris klub selama lebih dari 115 tahun. Proyek ambisius ini pertama kali diumumkan pada Maret 2025, dengan nilai investasi sekitar £2 miliar atau setara Rp42–43 triliun.

Pemilik minoritas MU, Sir Jim Ratcliffe, menjelaskan bahwa Old Trafford sudah tidak lagi memenuhi standar stadion modern. Ia menyebut banyak fasilitas yang sudah menua — mulai dari atap bocor hingga sistem pemeliharaan yang tidak efisien — sehingga pengalaman menonton pun tidak sebanding dengan stadion kelas dunia lainnya.

Ratcliffe menegaskan, MU ingin tetap menjaga sejarah dan identitas klub. Karena itu, stadion baru akan dibangun di dekat lokasi Old Trafford, bukan di tempat baru. Kawasan sekitarnya juga akan dikembangkan menjadi distrik yang menggabungkan unsur sejarah, komunitas lokal, dan fasilitas modern.

Selain untuk kepentingan klub, proyek ini diharapkan menjadi pendorong ekonomi baru di kawasan Manchester. Pihak klub memperkirakan kontribusi ekonomi mencapai £7,3 miliar per tahun, menciptakan sekitar 92.000 lapangan kerja, dan membuka peluang pembangunan 17.000 rumah baru di sekitar area tersebut.

Desain dan Fitur

Stadion baru ini akan memiliki kapasitas 100.000 penonton, menjadikannya yang terbesar di Inggris dan melampaui Wembley. Proyek ini digarap oleh Foster + Partners, firma arsitektur ternama yang juga merancang stadion ikonik lainnya di dunia.

Desainnya menampilkan atap payung besar yang dapat memanen energi matahari serta menampung air hujan untuk digunakan kembali. Tiga menara utama akan menjadi ciri khas stadion, salah satunya menjulang hingga 200 meter dan dapat terlihat dari jarak sekitar 40 kilometer pada hari cerah.

Area sekitar stadion juga akan dipenuhi fasilitas publik: plaza luas dua kali ukuran Trafalgar Square, jalur pejalan kaki dan transportasi umum, taman terbuka hijau, serta kompleks perumahan dan pusat aktivitas baru.

Jadwal dan Dukungan Pemerintah

Pembangunan stadion diperkirakan berlangsung selama lima tahun, dengan target selesai pada musim 2030–2031. Pemerintah Inggris sudah memberikan dukungan terhadap proyek ini karena dianggap sejalan dengan rencana regenerasi kawasan Old Trafford dan Trafford Park.

Namun, proses pembebasan lahan masih menjadi tantangan besar. Salah satu pemilik tanah, perusahaan Freightliner, menilai harga lahan yang ditawarkan MU masih terlalu rendah. Negosiasi antara kedua pihak hingga kini masih berlangsung.

Sebagian besar penggemar menyambut baik rencana pembangunan stadion baru. Dalam survei yang dilakukan klub pada akhir 2024 terhadap lebih dari 50.000 pendukung, sekitar 52% menyatakan setuju dengan pembangunan stadion baru dibanding renovasi Old Trafford.

Bagi para fans, aspek terpenting bukan hanya soal kapasitas, tetapi juga atmosfer pertandingan, keterjangkauan tiket, dan pelestarian warisan klub.

Meski begitu, kritik tetap muncul. Banyak yang khawatir harga tiket akan naik dan membuat pendukung lama kesulitan mengakses stadion. Ada juga yang mempertanyakan apakah fokus besar pada pembangunan bisa mengganggu prioritas klub di lapangan, terutama dalam hal investasi untuk skuad dan pelatih.

Sebagian fans menilai desain stadion terlalu futuristik, bahkan menyerupai arena hiburan daripada stadion sepak bola tradisional. Beberapa kelompok suporter seperti Manchester United Supporters Trust menuntut transparansi lebih besar tentang biaya, dampak sosial, serta keberlanjutan proyek.

Menanggapi kritik tersebut, pihak klub dikabarkan sedang mempertimbangkan revisi desain, termasuk kemungkinan mengubah bentuk atap besar yang dinilai terlalu modern agar tampak lebih dekat dengan karakter Old Trafford.

Sementara itu, negosiasi dengan pemilik lahan Freightliner masih menjadi faktor utama yang menentukan kapan proyek ini benar-benar bisa dimulai.(*)

BACA JUGA: Leny Yoro, Bek Masa Depan Pembawa Harapan Manchester United

Back to top button