Mantan Aktivis Mahasiswa, Safrizal Rambe, Raih Gelar Doktor Ilmu Politik
Dalam pembelaaan atas disertasinya, Safrizal mengatakan, penelitiannya menjadi penting karena Sarekat Dagang Islam (SDI) dan Syarikat Islam (SI) merupakan embrio dari gerakan nasionalisme Indonesia. SI sekaligus juga merupakan gerakan sosial Islam di Indonesia sebagai respons atas kondisi umat Islam yang nyaris kolaps, serta penetrasi pihak luar melalui kolonialisme dan imperialisme Barat.
JERNIH–Dengan disertasi berjudul “Studi Pergeseran Politik Syarikat Islam Periode 1971-2004: Antara Partai Politik dan Organisasi Kemasyarakatan” yang berhasil dipertahankannya dengan “Sangat Memuaskan”, Safrizal Rambe meraih gelar doktor pada program doktor Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran, Bandung.
Ujian sidang promosi doktor yang dilaksanakan Senin lalu itu dipimpin Ketua Sidang Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata; Sekretaris Sidang, Dra. Mudiyati Rahmatunnisa, MA, Ph.D; Ketua Promotor, Prof. Dr. Drs. Utang Suwaryo, MA; anggota Tim Promotor, Prof. Muradi, SS, M.Si, MA, Ph.D; Prof. Dr. Arry Bainus, MA, serta tim oponen penguji yang terdiri dari Prof. Drs. H.A. Djadja Saefullah, MA, Ph.D.; Leo Agustino, M.Si, Ph.D; Ari Ganjar Herdiansah, Ph.D, dan Prof. Dr. H. Nandang Alamsah D., S.H., M.Hum.
Dalam pembelaaan atas disertasinya, Safrizal mengatakan, penelitiannya menjadi penting karena Sarekat Dagang Islam (SDI) dan Syarikat Islam (SI) merupakan embrio dari gerakan nasionalisme Indonesia. SI sekaligus juga merupakan gerakan sosial Islam di Indonesia sebagai respons atas kondisi umat Islam yang nyaris kolaps, serta penetrasi pihak luar melalui kolonialisme dan imperialisme Barat.
Safrizal juga mengatakan, Syarikat Islam adalah organisasi tertua di Indonesia yang dalam satu abad lebih usianya (lahir 1905) masih tetap eksis dan bertahan hingga saat ini. Usianya melewati era kolonialisme, era Orde Lama, era Orde Baru dan era Reformasi. “Dalam usia panjangnya, Syarikat Islam kerap mengalami pergeseran politik, baik dari organisasi kemasyarakatan ke partai politik, maupun dari parpol ke ormas,”kata Safrizal.
Alasan dirinya menggunakan konsepsi pergeseran politik (political shift), karena yang terjadi di dalam Syarikat Islam tidak semata-mata perubahan (change) atau transformasi. Ia melihat perubahan itu lebih mengarah pada terminologi yang dikemukakan Maria Spirova, yaitu: party formation, persistance, dan political parties change sekaligus. Ketiga terminologi kunci tersebut diartikan sebagai transformasi kelembagaan partai politik-khususnya melalui aspek pergeseran perilaku politik pada sistem kepartaian, dan pembentukan serta perubahan partai politik tidak terlepas dari akumulasi perilaku individu yang rasional di dalam tubuh partai.
Safrizal sempat menjadi tenaga ahli Duta Besar Yuddy Chrisnandy pada saat Dubes Yuddy bertugas di Kyiv, Ukraina. Pengalaman kerja dalam urusan diplomatik tersebut dijalaninya selama kurang lebih dua setengah tahun. Dia juga tercatat sebagai tenaga pengajar di Universitas Nasional (UNAS), Jakarta.
Safrizal, yang sidang promosi doktornya itu seiring hari ulang tahunnya, 11 Februari 1971, di masa muda dikenal sebagai aktivis mahasiswa. Ia banyak terlibat dalam gerakan kemahasiswaan pada masanya, terutama melalui aktivitasnya di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). [ ]