Crispy

Mantan Juara Tinju Vladimir Klitschko: Dunia Harus Hentikan Agresi Rusia

  • Jika dunia tidak menghentikan agresi di Ukraina, Rusia akan memperluas agresi ke negara lain.
  • Ukraina punya hak membela diri dan memilih menjauh dari Rusia dan mendekat ke Barat.

JERNIH — Vladimir Klitshcko, mantan juara tinju kelas berat dunia, mendesak dunia menghentikan operasi militer Rusia di Ukraina.

“Jika tidak dihentikan, agresi akan menyebar ke sekujur Eropa,” kata Vladimir Klitschko kepada Al Jazeera.

Vladimir Klitschko adalah saudara kembar Vitaly Klitschko, juga mantan petinju, yang kini menjadi walikota Kiev — ibu kota Ukraina. Al Jazeera menemui Vladimir di kediamannya di Kiev, ketika penduduk melarikan diri dan lainnya mengambil senjata untuk mempertahankan kota.

“Ini perang di Eropa. Jika tidak dihentikan secara kolektif, perang akan menyebar ke sekujur benua,” kata Vladimir. “Tuhan melarang perang ini.”

Sama dengan Nazi Jerman

Vladimir menarik persamaan antara serangan Rusia ke Kiev, dengan serangan Nazi Jerman ke kota yang sama tahun 1941.

“Terakhir kali Kiev dibangunkan ledakan pada pukul 04;00 pagi adalah saat pesawat-pesawat Nazi Jerman menjatuhkan bom,” kata Vladimir.

Kini, kata Vladimir, lima juta penduduk Kiev dibangunkan bom-bom Rusia pada pukul 04:00 pagi. “Saya salah satu yang dibangunkan ledakan bom Rusia,” katanya.

Ukraina, menurut Vladimir, adalah negara paling damai. Sangat disayangkan Ukraina diserang tetangga sendiri.

“Ini tidak dapat diterima,” katanya. “Ini peristiwa menakutkan dan menantang dalam sejarah Kiev dan seluruh Ukraina.”

Ketika ditanya tentang bahaya di balik inisiatif Presiden Volodymyr Zelensky mempersenjatai warga sipil yang ingin membela tanah air, Vladimir Klitschko mengatakan; “Ukraina punya hak membela diri.”

Ukraina, katanya, punyak hak memilih untuk menjauh dari Rusia dan mendekatkan diri ke Barat dan NATO.

Back to top button