Crispy

Mengaku Nabi dan Punya 20 Istri, Fundamentalis Mormon Diduga Perdagangkan Anak di Bawah Umur

  • Setelah mengaku nabi, Samuel Bateman mendirikan gereja kecil cabang garis keras Mormon.
  • Ia menikahi putrinya yang berusia 15 tahun, dan menyuruh tiga pengikutnya berhubungan seks dengan anak-anak.

JERNIHSamuel Bateman percaya dirinya ‘nabi’. Ia punya 20 istri, menikahi putrinya sendiri, dan diduga memperdagangkan anak di bawah umur.

Sejumlah media AS, termasuk The Washington Post, Senin lalu melaporkan Bateman didakwa melakukan pelecehan anak pada Agustus 2022 ketika otoritas Arizona menemukannnya bersama tiga gadis belia di trailer kargo terkunci di dekat Flagstaff.

Salt Lake Tribune, September lalu, melaporkan Bateman juga menghadapi tuduhan menghalangi penyelidikan karena menghapus pesan di ponselnya saat ditahan.

Persoalan hukum Bateman meningkat ketika agen FBI menggrebeg propertinya dan menemukan sembilan anak di bawah umur yang kini berada dalam tahanan petugas kesejahteraan anak.

Pernyataan tertulis yang diajukan FBI, Jumat pekan lalu dan dilihat Salt Lake Tribune, menyebutkan Bateman memperdagangan anak di bawah umur melintas negara bagian dan terlibat dalam perilaku seks terlarang.

Menurut penegak hukum Arizona, yang mewawancarai keluarga besar dan tetangga sejak 2020, Bateman menyatakan diri sebagai nabi tahun 2019. Setelah itu, Bateman membentuk cabang kecil Gereja Fundamentalis Yesus Kristus dari Orang-oarng Suci Akhir Zaman., yang merupakan cabang garis keras Mormon arus utama.

Bateman mengumpulkan 50 pengikut. Dia mengklaim punya 20 istri, salah satu istri adalah putrinya yang berusia 15 tahun.

FBI mengatakan Bateman menginstruksikan tiga pria dewasa pengikutnya berhubungan seks dengan anak-anak, salah satunya bocha berusia 13 tahun. Dia memberi tahu orang-orang itu bahwa hubungan seks itu adalah kehendak Tuhan.

Delapan dari sembilan gadis di bawah umur yang dikeluarkan dari properti Bateman terdaftar sebagai istri ‘sang nabi’. Menariknya, Bateman belum dituduh melakukan pelanggaran seksual apa pun.

Back to top button