New York –– Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Mike Pompeo, Selasa 17 Desember 2019, mendukung komentar Twitter Mesut Ozil tentang penidasan Cina atas Muslim Uighur.
“Gerai propaganda Partai Komunis Cina bisa saja menyensor Mesut Ozil dan Arsenal sepanjang musim, tapi kebenaran akan menang,” kata Pompeo di Twitter-nya.
“Cina tidak bisa menyembunyikan pelanggaran HAM berat yang dilakukan terhadap warga Uighur dan agama yang dianut etnis minoritas itu,” lanjutnya.
Ozil, gelandang Arsenal keturunan Turki, berkomentar soal penindasan Muslim Uighur dan mengkritik umat Islam dunia yang membisu. Beijing kelabakan dan menduuh Ozil dibutakan berita bohong.
Terakhir, Beijing mengundang Ozil ke Xinjiang untuk melihat langsung apa yang terjadi terhadap Muslim Uighur. Ozil belum merespon.
