Crispy

Mirip Cerita Novel ‘Da Vinci Code’, Sejarawan Inggris Temukan Kuburan Ksatria Templar

  • Delapan kuburan itu terletak di Gereja St Marry di Desa Enville, Inggris.
  • Temuan ini membuktikan Ksatria Tempar bukan fiksi, tapi sangat rahasia.

JERNIH — Sejarawan Inggris Edward Spencer Dyas menemukan delapan kuburan Ksatria Tempar, milisi suci misterius yang muncul pada abad ke-12, di Gereja St Mary di Enville, Staffordshire.

Penemuan gaya novel Da Vinci Code karya Dan Brown ini membuktikan Gereja St Mary di Desa Enville adalah salah satu gereje Ksatria Templar paling penting secara nasional.

Ksatria Templar adalah ordo abad pertenghan yang memiliki cabang di seluruh Eropa. Ordo ini dikenal karena perannya dalam Perang Salib dan salah satu organisasi keagamaan paling kuat dan kaya.

Setiap kuburan yang ditemukan Dyas menampilkan salib Templar dalam lingkaran ganda. Ini adalah desain standar Templar. Satu kuburan menyertakan simbol Tentara Salib, yang menunjukan ksatria itu seorang Templar dan Tentara Salib dari tatanan militer kuno.

Di kaki kuburan sama ada juga Salib Templar, variasi dari Salib Yerusalem, yang mengungkapkan ksatria tak dikenal pernah menjadi bagian Ordo Templar di Temple Mount, Yerusalem.

“Saya yakin temuan ini menjadikan Desa Envilla salah satu gereja paling penting di Inggris,” kata Dyas. “Ini karena hubungannya dengan William Marshal, pejuang terhebat dalam sejarah Inggris.”

William Marshal, atau Earl of Pembroke ke-1, adalah jouster, prajurit, diplomat, dan raja de factor dua kali yang menjadi inspirasi bagi Lancelot dalam dongeng Arthurian abad pertengahan. Ia juga penyusun Magna Carta.

Marshal meninggal tahun 1219 pada usia 73 tahun dan dimakamkan di Temple Church setelah didaftarkan ke dalam ordo Ksatria Templar di ranjang kematiannya.

Penelitian Dyas sampai pada kesimpulan Gereja St Mary dibangun Roger de Bermingham, seorang pendeta yang keluarganya memiliki tanah Enville dan Morfe — hutan kerajaan abad pertengahan.

De Bermingham membangun gereja dengan biaya Templar. Bukti=bukti ini membuat Dyas percaya Enville dan Morfe berada di bawah perlindungan Ksatria Templar.

Ksatria Templar terdiri dari biarawan dan ksatria. Merka bertugas memberi keamanan bagi peziaran ke Yerusalem.

Tahun 1129 Ksatria Templar resmi diakui oleh Paus, dan tahun 1180 terdapat sekitar 600 anggota Ksatria Templar di Yerusalem, Tripoli, dan Antiokhia. Pada akhir abad ke-12, Ksatria Templar menjadi sangat kaya, dengan properti di sekujur Eropa.

Bahkan, Ksatria Templar membiaya Henry II mengobarkan Perang Salib.

Back to top button