Mulai Agustus untuk Jalan-jalan di Mal Warga Arab Saudi Harus Sudah Vaksinasi

Setiap warga wajib terlebih dahulu menunjukkan bukti bahwa mereka telah menjalani vaksinasi Corona sebelum memasuki mal dan tempat umum lainnya.
JERNIH-Pemerintah Arab Saudi menerbitkan aturan baru terkait warga yang belum menjalani vaksinasi Corona. Mulai 1 Agustus mendatang semua orang yang belum melakukan vaksinasi Corona dilarang memasuki tempat-tempat umum
Dilansir Gulfnews, Kementerian Urusan Kota dan Pedesaan Arab Saudi menerbitkan pengumuman bahwa setiap orang yang belum disuntik vaksin Corona tidak akan diizinkan memasuki mal, pusat perbelanjaan, toko ritel, dan pasar.
“Sebagai kelanjutan dari upaya untuk melindungi kesehatan masyarakat, pegawai dan pengunjung (yang bekerja di atau akan masuk ke) sejumlah badan usaha di kota-kota harus sudah divaksinasi,” demikian pernyataan Kementerian Urusan Kota dan Pedesaan Saudi di akun Twitter.
Dengan aturan baru tersebut dinyatakan, untuk dapat masuk ke restoran, kafe, tempat pangkas rambut pria, salon kecantikan wanita, aula pernikahan, dan tempat pesta, maka setiap warga wajib terlebih dahulu menunjukkan bukti bahwa mereka telah menjalani vaksinasi Corona.
Terkait pelaksanaan vaksinasi Corona, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi juga menerbitkan pengumuman bahwa mulai 9 Agustus, sebelum bepergian ke luar negeri semua warga negara wajib telah disuntik dua dosis vaksin Corona.
Aturan tersebut menyukapi masih tingginya angka penyebaran varian baru virus Corona serta rendahnya efektivitas dosis tunggal vaksin terhadap varian baru tersebut.
“Mengingat penyebaran varian baru virus (corona), rendahnya efektivitas dosis tunggal vaksin terhadap varian baru tersebut, dan berdasarkan studi serta penelitian ilmiah yang menunjukkan dua dosis akan melindungi dari komplikasi penyakit dari varian virus,” tulis Saudi Press Agency (SPA).
Pemerintah Arab Saudi berhati-hati dalam melindungi warganya baik yang berada di dalam negeri maupun yang tengah berada di luar negeri. Hal mana terbukti dengan melarang warganya pergi ke Indonesia karena kekhawatiran akan situasi pandemi Covid-19 di Indonesia.
Kebijakan tersebut diambil Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi demi memastikan keselamatan warga Arab Saudi karena Indonesia tengah dilanda kasus Covid-19 varian Delta yang mudah menular, sebagaimana dilansir Arab News, bahwa pada Rabu (20/7/2021) lalu. (tvl)