JAKARTA– Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) sukses digelar Sabtu (02/05) secara virtual. Rakorev diikuti 20 Pengurus JMSI Provinsi se-Indonesia dari 26 pengurus yang ada, dan dibuka langsung Plt. Ketua Umum (Ketum) JMSI, Mahmud Marhaba.
Langkah organisasi menggelar Rakorev tidak lain guna menjawab situasi bangsa yang tengah dikungkung wabah Covid-19. Setelah deklarasi JMSI di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, seiring peringatan HPN 8 Februari 2020 lalu, diputuskan bahwa Musyawarah Nasional (Munas) I JMSI akan dilaksanakan bulan Juni 2020. Namun, dengan situasi dan kondisi bangsa yang muram dikungkung pandemi Covid-19, dianggap perlu diambil langkah Rakorev semalam. Pada rapat koordinasi tersebut diputuskan jika Munas I tetap dilaksanakan sebagaimana waktu yang telah ditetapkan, bagaimanapun kondisi bangsa ini.
Plt Ketum Mahmud Marhaba dalam keterangannya mengatakan, hasil Rakorev mengamanatkan Munas JMSI I tetap dilaksanakan sebagaimana putusan sebelumnya.
“Sudah merupakan keputusan Rakorev JMSi untuk tidak menunda pelaksanaan Munas I JMSI di Riau Juni mendatang. Munas sendiri akan dilakukan secara virtual, diikuti seluruh pengurus JMSI di Indonesia,”ujar Mahmud, segera usai pelaksanaan Rakorev.
Mahmud menambahkan, langkah darurat itu dilakukan melihat situasi bangsa yang belum menampakkan tanda-tanda akan berakhirnya wabah Covid-19.
“Dalam kondisi bangsa yang tengah dilanda wabah Covid-19, yang semoga saja akan berakhir secepat mungkin, Munas tetap sebagaimana rencana awal. Berbagai alternative akan dilakukan untuk mewujudkan keputusan organisasi,” kata Mahmud.
Pada pelaksanaan Munas nanti, pihak Panitia Pelaksanan Munas di Riau bertekad untuk juga mengundang para pejabat tinggi, seperti Ketua MPR RI, Menkominfo, Ketua dan anggota Dewan Pers, Mendagri, Kapolri serta para Duta Besar beberapa Negara sahabat yang sudah masuk dalam agenda sebelumnya.
Ketua JMSI Provinsi Riau, Dheni Kurnia, yang juga menghadiri Rakorev semalam mengatakan, dirinya menjamin bahwa rencana pelaksanaan Munas I di daerahnya tetap dilaksanakan sesuai rencana.
“Tak ada masalah, semua berjalan dengan baik. Apalagi kebijakan yang ada tertuang dalam AD/ART JMSI,”kata dia. Dheni berjanji akan segara melakukan koodinasi dengan pihak pemerintah, baik di pusat maupun di daerah, guna melaporkan secara tertulis renana Munas JMSI tersebut.
Sementara itu, Plt. Sekjen JMSI, Rahiman Dani dalam keterangannya mengatakan, Pengurus Pusat JMSI akan mempersiapkan administrasi kelengkapan organisasi di daerah, mulai dari SK Pengurus, administrasi perusahan pers di daerah, serta kebutuhan lainnya termasuk penyempurnaan AD/ART JMSI.
“Semua kelengkapan administrasi untuk legalitas Munas JMSI nanti, segera akan kami siapkan,”ujar Rahiman. [ ]
