Nemu Senpi, Seorang Bocah Tembak Kakaknya Karena Dikira Mainan
GEORGIA-Sebuah insiden tragis terjadi di negara bagian Georgia, Amerika dimana seorang bocah berusia 5 tahun tanpa sengaja telah menembak kakaknya hingga tewas.
Kepada Kepolisian Griffin, bocah itu menyatakan menemukan sepucuk senjata di hutan belakang rumahnya saat bermain disana.
Menurut bocah tersebut, sebagaimana dilansir CNN, Rabu (13/5/2020), ia tak mengira jika senjata tersebut dapat melukai kakaknya yang berusia 12 tahun. Ia berfikir senjata api yang ditemukannya di hutan itu adalah mainan.
Baca juga: Satpam Toko Ditembak Gara-gara Larang Pembeli Masuk Toko Tanpa Masker
Menurut Kepolisian Griffin, bocah tersebut secara tidak sengaja menembak kakaknya dan mengenai bagian dadanya. Keluarganya sempat membawa bocah yang kena luka tembak itu ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong. Dokter menyatakan bocah tersebut meninggal dunia akibat luka tembak yang dideritanya.
Seorang tetangga korban, Tom Whitehead, yang memiliki sebuah bengkel di depan rumah yang menjadi lokasi penembakan menyatakan areal perumahan disitu sangat aman.
“Anak-anak ada di luar sini bermain dengan damai di halaman belakang dengan trampolin,” kata Tom menambahkan, “Si kecil menemukan sebuah senjata. … Berbalik, berpikir dia sedang bermain, mengatakan ‘dor dor’. Senjata itu terisi peluru dan menewaskan kakaknya,”.
Baca juga: Tolak Lockdown Warga Michigan Datangi Gedung DPR Bawa Senjata
Kepolisian Griffin menjelaskan bahwa sebelum terjadi penembakan itu, pihaknya melakukan operasi lalu lintas dan mendapati tiga pria yang kabur dengan sebuah kendaraan. Ketiga orang itu ditengarai lari kearah belakang rumah-rumah di daerah
tersebut yang menjadi lokasi penembakan.
Saat pengejaran, Polisi yang memeriksa areal tersebut tidak menemukan senjata api, namun mendapati sebuah tas yang diduga berisi narkoba jenis MDMA.
Kini Divisi Investigasi Kriminal Kepolisian Griffin berusaha mencari tersangka yang meninggalkan senjata api tersebut.
Baca juga: Karantina di Venezuela, Seorang Pria Mati Ditembak Saat Terjadi Penjarahan
Polisi telah menyita senjata dan pakaian yang dipakai korban tembak untuk ‘dianalisis lebih lanjut ‘ dan menemukan siapa yang memiliki dan menyentuh senjata itu.
Juru bicara Kepolisian Griffin menyatakan pada CNN, pihaknya akan menjeratkan secara pidana orang yang membuang senjata dan meninggalkannya di lokasi yang bisa ditemukan anak-anak.
Kepala Kepolisian Griffin, Mike Yates berjanji akan melakukan penyelidikan untuk menemukan orang yang harus bertanggung jawab.
“Kami akan membongkar semua saat kami mencari individu yang bertanggung jawab meninggalkan senjata ini,”.
(tvl)