Orang Maori: Ganti Nama Selandia Baru Jadi Aotearoa
- Partai Maori Selandia Baru menggelar petisi agar seluruh nama kota juga diganti dengan nama Maori.
- Petisi ditanda-tangani 12 ribu orang, dan direspon serius politisi.
- PM Jacinda Ardem belum merespon, karena itu bukan tuntutan baru.
JERNIH –– Partai Maori Selandia Baru meluncurkan petisi mengubah nama negeri itu menjadi Aotearoa, kata dalam bahasa te reo Maori.
Petisi juga menyeru Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Selandia Baru menggunakan nama dalam Bahasa Maori untuk semua nama kota dan tempat.
“Sudah lewat waktu te re Maori dikembalikan ke tempar seharusnya sebagai bahasa pertama dan resmi negara itu,” demikian pernyataan Partai Maori Selandia Baru.
“Selandia Baru adalah negara polinesia. Kami adalah Aotearoa,” lanjut pernyataan itu. “Kami mengusulkan proses pergantian nama diselesaikan tahun 2026.”
Pernyataan lain menyebutkan tengata whenua muak sampai mati nama leluhur kita dicabik-cabik, dibohongi, dan diabaikan. “Ini abad ke-21. Semua harus berubah,” kata pernyataan itu.
Tengata whenua adalah kata dalam Bahasa Maori yang artinya ‘orang negeri’. Kata itu digunakan untuk merujuk orang Maori secara umum.
Tahun 1910, orang Maori masih menggunakan bahasa nenek moyang mereka. Tahun 1950, kemampuan orang Maori menggunakan bahasa nenek moyang mereka turun 26 persen.
“Hanya dalam 40 tahun pemerintah melucuti bahasa kami, dan kami masih merasakan dampaknya sampai hari ini,” kata partai itu.
Saat ini, hanya tiga persen orang Maori yang bisa berbicara bahasa itu. Tugas pemerintah memulihkan status bahasa Maori.
Pemulihan bisa dimulai dengan mengganti nama tempat, kota, rambu jalan, peta, dan iklan resmi. Lebih penting lagi, memasukan Bahasa Maori ke dalam sistem pengajaran.
Sampai Selasa 14 September, petisi itu telah ditandatangani 12 ribu. “Ini masif,” tulis salah satu penanda-tangan.
PM Selandia Baru Jacinda Ardem belum berkomentar tentang petisi itu, tapi David Seymour — pemimpin partai sayap kanan ACT — mengatakan petisi itu memicu tantangan baru.
“Orang-orang bebas menggunakan nama tempat dalam Bahasa Maori,” kicau Seymour. “Apa yang dikatakan Partai Maori adalah ingin melarang orang menyebut negara kita Selandia Baru.”
September 2020, Ardem mengatakan adalah hal positif nama Aotearoa semakin sering digunakan secara bergantian dengan Selandia Baru.
Namun, menurut Ardem, pengubahan nama resmi bukan sesuatu yang telah kami jelajahi.