PABDPSI Jabar Barat Dukung Ridwan Kamil Maju di Pilpres 2024
- Peserta rakernas banyak yang tertarik dengan konsep Ridwan Kamil dalam membangun desa. Namun, konsep itu akan sulit terwujud bila Ridwan Kamil masih berada di Jabar.
JERNIH – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapatkan dukungan dari Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABDPSI) Jawa Barat untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024.
“Ketika Rakernas BPD (Badan Permusyawarahan Desa) se-Indonesia kemarin yang berasal dari berbagai provinsi, teman-teman sudah positif untuk mengikrarkan bahwa Bapak BPD Indonesia adalah bapak Ridwan Kamil,” ujar Supendi, Ketua Harian PABDPSI Jabar di Bandung, Rabu (15/12/2021).
Menurut Supendi, peserta rakernas banyak yang tertarik dengan konsep gagasan Ridwan Kamil dalam membangun desa. Namun, konsep itu akan sulit terwujud bila Ridwan Kamil masih berada di Jabar. Salah satunya adalah perhatian pria yang akrab disapa RK itu kepada BPD dengan memberikan alokasi anggaran.
“Kami punya komitmen dan bersepakat 32 provinsi di Indonesia, kami atas nama BPD di Jabar dan pengurus nasional, Insya Allah kami akan deklarasikan sebagai bapak BPD Indonesia. Tentu yang kita bahas bersama adalah mengenai (maju sebagai) calon presiden Republik Indonesia,” ucap Supendi.
Supendi mengatakan, dukungan tersebut merupakan buah dari gagasan Ridwan Kamil yang menjadikan desa sebagai masa depan pembangunan nasional. “Kita siap mendorong, itu yang memang jadi alasan yang cukup kuat kami di desa, karena sangat dibantu. Kami yang notabene orang desa, orang kampung, dihargai pak RK (Ridwan Kamil) dan tentu kita menghargai kembali,” tambahnya.
Supendi juga menyebut, Ridwan Kamil sebagai sosok yang berprestasi dan karyanya bisa dilihat di berbagai wilayah di Indonesia. “Walau secara elektabilitas masih sekian persen tapi itu tidak kami pikirkan, tapi Insya Allah, Allah meridhoi dan beliau jadi,” katanya.
Pengurus PABDPSI Jabar lainnya, Karno mendukung Gerakan Indonesia Juara yang akan dikomandoi RK ke depannya. Ia sepakat dengan RK yang berinisiatif membangun Indonesia dimulai dari desa. “Kami mendorong gerakan Indonesia Juara, yang berasal dari BPD Juara, Desa Juara, Jabar Juara,” jelasnya.
Sebelumnya Ridwan Kamil mengatakan, pemerintah dinilai perlu memberikan apresiasi pada posisi BPD. Perhatian ini diyakini bisa memacu perkembangan dan pembangunan di wilayah desa. Ia mengatakan posisi BPD dalam sistem demokrasi saat ini masih belum kuat. Menurutnya dalam level demokrasi ada lembaga yang mengawasi eksekutif.
“Presiden di level DPR, gubernur, bupati dan wali kota ada pengawasan DPRD. Nah kepala desa yang dipilih demokrasi nggak ada lembaga pengawasnya,” katanya di Bandung, Rabu (15/12/2021).
Menurutnya karena tidak ada lembaga pengawas, saat kepala desa mengalami dinamika tidak ada yang bisa menyuarakan suara rakyat secara formal. Karena itu dia menilai peran BPD harus diperjuangkan. Mengingat dirinya sudah didaulat sebagai Bapak BPD Indonesia maka peran ini akan diperjuangkan pihaknya. “Saya perjuangkan di depan tim dari Kemendagri, salah satunya adalah memberikan inovasi, reward, agar bersemangat membangun desanya,” katanya.
Ridwan Kamil sendiri mengaku pihaknya terus berjuang agar kondisi desa di Jawa Barat mengalami perbaikan. Saat ini sudah tiga tahun tidak ada lagi desa tertinggal di Jawa Barat. Di sisi lain jumlah desa bintang mandiri bertambah dari angka 70-an desa ke 500-an desa.
“Ini soal pengakuan lembaga [BPD], karena tidak diakui maka tidak ada anggarannya. Jabar, satu-satunya yang ngasih anggaran buat lembaga ini, makanya mereka [BPD] berharap se-Indonesia mengikuti pola kebijakan Jabar,” tuturnya. [*]