- Tahun 2021 Pulau Lombok akan menggelar event MotoGP kali pertama.
- Bagaimana Pemprov NTB melihat peluang pengembangan pariwisata lewat event ini.
- Peluang mem-branding Sumbawa sebagai destinasi pariwisata internasional sangat terbuka.
- Selama ini Sumbawa berada di antara dua raksasa destinasi wisata; Pulau Lombok dan Bali.
Kuda Sumbawa adalah brand yang cukup kuat di tanah air. MotoGP adalah brand yang sudah lama mendunia. Kalau keduanya disandingkan (co-branding) tentu akan memperkuat image kuda Sumbawa ke panggung internasional. Selain kuda, ada madu alami yang juga tidak kalah beken.
Sangat disayangkan kalau event MotoGP berlalu begitu saja, dan tak mengangkat brand lokal. Ratusan juta pasang mata dari seluruh dunia kelak akan tertuju ke Lombok NTB. Brand dunia akan memanfaatkannya, meski mengeluarkan duit tak sedikit.
Sebagian tuan rumah, Sumbawa punya kesempatan luas mem-branding daerah. Potensi limpahan wisatawan sebelum, saat, dan setelah, event berlangsung adalah peluang tidak yang tidak datang setiap saat.
Pemprov NTB tidak perlu pusing untuk melakukan semua itu. Serahkan kepada praktisi marketing communication, lalu lihat bagaimana brand NTB di dunia internasional.
Lokasi event MotoGp NTB dengan ibu kota Sumbawa hanya 30 menit dengan pesawat, dan satu jam dengan kapal cepat dari pelabuhan terdekat.
Ada beberapa spot menarik, dan paket wisata unik bisa dirancang untuk ditawarkan ke wisatawan. Misal, pembalap bisa diajak nonton bareng pacuan kuda tradisional, dengan hak siar dikomersilkan.
Acara ini bisa melibatkan homestay, atau rumah penduduk berarsitektur tradisional, pemilik kandang kuda, dan joki-joki cilik, agar lebih menarik.
Kampung khusus home stay untuk turis perlu dipoles agar menenuhi standard keamanan, kebersihan, dan sanitasi memadai. Cara memasak ala kampung dengan tungku (sanikan), perlu menjadi bagian yang dipertontonkan ke wisatawan.
Permainan tradisional ‘karaci’ — yang selama ini tidak dikenal luas — berpotensi diperkenalkan ke dunia di event kelas dunia. Karaci adalah pertarungan dua laki-laki saling gebuk dengan tongkat kayu. Setiap petarung membawa tongkat dan perisai dari kulit kerbau.
Kepala petarung dibalut pelindung. Di belakang arena, para dukun adu kekuatan mantra.
Yang juga tak kalah uni adalah wilayah Saleh, Moyo, Tambora (Samota), yang ditetapkan PBB sebagai biosfer dunia. Teluk Saleh adalah aquarium raksas, yang menyimpan menyimpan hiu paus jinak, yang bisa diajak selfie.
Keindahan pantai Ppulau Moyo dan pulau-pulau kecil yang masih perawan selama ini menjadi destinasi selebriti dunia. Di sini, hotel berbentuk kemah, tapi hanya orang kaya luar negeri yang mampu menyewa.
Kaldera Gunung Tambora sebagai geopark dunia yang melegenda juga memberikan pemandangan yang menakjubkan. Kaki Gunung Tambora adalah padang rumuput (savanna) nan luas, tempat kuda-kuda liar hidup bebas. Kawasan ini juga dikenal sebagai destinasi berburu rusa dan babi hutan.
Samota berada di bagian Timur Pulau Sumbawa. Di bagian barat, Kabupaten Sumbawa Barat memiliki sejumlah pantai eksotik berjarak satu sampai 1,6 jam perjalanan roda empat dari Samota.
Event MotoGp haruslah menjadi pemicu perkembangan pariwisata NTB. Di Pulau Sumbawa, wisatawan bisa menemukan semua yang ada di Pulau Lombok dan Bali. Namun yang ada di Pulau Sumbawa tidak ditemukan di Lombok dan Bali.
Jika selama ini Sumbawa terjepit di antara dua raksasa pariwisata, event MotoGp berpotensi menjadi pemicu ledakan pariwisata wilayah ini
M. Mada Gandhi
