Targetnya, hingga tahun 2024 mendatang sudah ditanam sebanyak 10 juta pohon.
JERNIH– Partai Gelora Indonesia berkomitmen terhadap isu lingkungan yang saat ini telah menjadi isu global. Tepat pada hari penanaman pohon yang jatuh pada Ahad, 28 November 2021, Partai Gelora akan mengkampanyekan pentingnya menanam pohon bagi kehidupan.
Ketua DPW Partai Gelora Indonesia Jawa Barat, Haris Yuliana, mengatakan, Partai Gelora akan terus melakukan aksi tanam pohon secara berkesinambungan. Targetnya hingga tahun 2024 mendatang sudah ditanam sebanyak 10 juta pohon.
“Ini adalah sebagai bentuk kontribusi yang kecil dari Gelora, namun saya berharap kampanye menanam pohon bisa menularkan kesadaran kepada seluruh masyarakat Indonesia tentang pentingnya menanam pohon,” kata Haris kepada wartawan di Bandung, Sabtu (27/11).
Pada hari penanaman pohon tersebut, Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Anis Matta, beserta para fungsionaris Partai Gelora akan melakukan aksi menanam pohon di daerah Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Haris mengatakan, di Jawa Barat, penanaman pohon akan difokuskan di tiga titik lokasi, yakni di Kampung Cikoneng, Sub Das Citarik, Cibiru, Cileunyi, Bandung (hulu Das Citarum); Waduk Jatiluhur, Purwakarta, dan Muara Gembong (hilir/muara Das Citarum), Bekasi.
“Partai Gelora Indonesia mengajak selamatkan bumi, birukan langit dengan menanam pohon melalui program Gelora Tanam 10 Juta,” kata dia.
Dalam kesempatan tersebut Haris menjelaskan pentingnya menanam pohon di bumi, karena tanpa pohon,semua mahluk hidup dipastikan tidak akan bisa bertahan hidup, seiring udara yang kian tidak cocok untuk bernafas.
Ia juga yakin semua orang tahu pentingnya keberadaan pohon di tengah-tengah kehidupan, sebagaimana meyakini bahwa sumber bencana di bumi juga bisa lantaran perubahan iklim.
“Nah, perubahan iklim ini dipicu manusia yang tidak bersahabat dengan pohon. Rasa peduli terhadap lingkungan ini sudah hampir punah,” kata dia. Untuk itu Haris berjanji setidaknya Partai Gelora tidak akan pernah lelah untuk selalu mengingatkan pentingnya menanam pohon.
“Tidak ada kata terlambat, mari selamatkan bumi bersama untuk anak cucu kita,” kata dia.
Sementara itu Ketua Pelaksana Gelora Tanam 10 Juta Pohon DPW Jabar, Rikrik Hartadi, menjelaskan betapa besar antusiasme masyarakat pada momentum kolaborasi tersebut. Sampai-sampai, kata Rikrik, panitia harus membatasi keterlibatan masyarakat dalam acara.
“Dari target hanya 20 elemen ormas, ternyata antusiasme yang datang sangat besar. Dengan berat hati karena masih dalam situasi pandemi, kami batasi hanya 39 elemen dari luar partai Gelora Indonesia yang terlibat,”kata Rikrik. [rls]
