Crispy

Paus Fransiskus Bernostalgia: Diam-diam Kunjungi Toko Kaset dan Kepergok Wartawan

  • Wartawan Javier Martinez-Brocal menangkap gambar Paus Fransiskus keluar toko.
  • Kepada wartawan itu Paus Fransiskus curhat betapa dia merindukan masa-masa sebelum menjadi pemimpin Gereja Katolik.
  • Saat menjadi kardinal di Argentina, Paus Fransiskus lebih suka naik angkutan umum. Bukan mobil dinas.

JERNIH — Paus Fransiskus, Selasa 11 Januari, menyelinap keluar dari Vatikan untuk mengunjungi toko kaset Stereo Sound Shop di dekat Pantheon, Roma, Italia.

Fiat 500 warna putih dengan nomor polisi khusus menarik perhatian Javier Martinez-Brocal, seorang wartawan dan direktur kantor berita Rome Reports. Ia berhasil menangkap gambar Paus Fransiskus saat meninggalkan toko.

Paus Fransiskus kemudian menyampaikan pesan tertulis kepada Martinez-Brocal; “Saya tidak akan menyangkal nasib buruk bahwa setelah semua tindakan pencegahan, seorang jurnalis menunggu di jalur taksi. Tapi, Anda tidak bisa kehilangan selera humor Anda.”

Pemimpin Gereja Katolik itu juga mengungkapkan penyesalannya tidak dapat lagi pergi ke ruang publik tanpa diketahui. Ia menyebutnya hak istimewa yang hilang ketika setelah menjadi pemimpin Gereja Katolik sejak tahun 2013.

Paus Fransiskus mengatakan kepada Martinez-Brocal betapa yang paling dirindukanya adalah kehidupan pra-Paus. Saat dia berjalan-jalan bebas di Buenos Aries, ibu kota Argentina, saat dia menjadi uskup agung dan kemudian kardinal.

Saat menjadi kardinal, Paus Fransiskus lebih suka menggunakan transportasi umum. Inilah yang membedakan dirinya dengan kardinal lain, yang menggunakan mobil pribadi.

Martinez-Brocal menjadi serba salah. Naluri kewartawanannya membuat ia harus menuliskan semua yang dilihat, dan apa pun yang dikatakan Paus Fransiskus kepadanya.

Dalam catatan tertulis yang dikirim kepada Paus Fransiskus, Martinez-Brocal mengatakan; “Saya bukan paparazzo. Saya menyesal Paus Fransiskus tidak bisa bergerak bebas di kota, tapi cerita ini memberi berita gembira yang dibutuhkan dunia yang dibanjiri berita buruk.”

Pemilik toko mengatakan Paus Fransiskus adalah pelanggan lama. Sebelum menjadi pemimpin dunia Gereja Katolik, Paus Fransiskus kerap mengunjungi toko kaset jika sedang berada di Vatikan.

“Dia tidak datang untuk membeli rekaman apa pun,” kata Tiziana Esposito, putri pemilik toko kepada Rome Reports. “Dia datang untuk memberkati toko. Dia sekian lama menjadi pelanggan kami, dan dia datang menemui kami.”

Menurut Rome Reports, Paus Fransiskus benar-benar tidak membeli apa pun, tapi pemilik toko memberikan sekotak CD klasik sebagai hadiah. Paus Fransiskus adalah pendengar musik klasik.

Back to top button