Crispy

Paus Fransiskus soal Kamala Harris dan Donald Trump: Keduanya Adalah ‘Kejahatan yang Harus Dipilih’

  • “Seseorang harus memilih yang lebih baik dari dua kejahatan,” katanya.
  • “Siapa yang lebih baik dari dua kejahatan; wanita atau pria itu. Saya tidak tahu.”

JERNIH — Paus Fransiskus mengatakan Kamala Harris dan Donald Trump, calon presiden AS dari Partai Demokrat dan Republik, adalah ‘penentang kehidupan’.

“Keduanya menentang kehidupan — kandidat yang membuang migran dan kandidat yang membunuh anak-anak,” kata Paus Fransiskus.

Pernyataan ini disampaikan saat menjawab pertanyaan CBS News tentang sarannya kepada umat Katolik yang dipaksa memilih antara kandidat yang mendukung aborsi dan kandidat yang akan mendeportasi 11 juta migran.

Dalam perjalanan kembali ke Roma setelah kunjungannya ke Singapura, Paus Fransiskus membahas topik-topik itu di pesawat, terutama debat Harris-Trump.

Ketika ditanya apakah ada keadaan secara moral diperbolehkan bagi umat Katolik untuk memilih yang mendukung hak aborsi, Paus Fransiskus mengatakan ketika mempertimbangkan moralitas politik, seseorang harus memilih.

“Seseorang harus memilih yang lebih baik dari dua kejahatan,” katanya. “Siapa yang lebih baik dari dua kejahatan; wanita atau pria itu. Saya tidak tahu.”

Menurut Paus Fransiskus, umat Katolik di AS harus memeriksa hati nurani mereka dan membuat keputusan sebelum pergi ke tempat pemungutan suara.

“Harus jelas bahwa mengirim migran pergi, menolak migran untuk bekerja, tidak menerima migran, adalah dosa. Itu serius,” kata Paus.

Imigrasi, lanjut Paus Fransiskus, adalah hak yang sudah ada sejak zaman Alkitab. Dalam Perjanjian Lama, orang Israel memiliki kewajiban mengurus anak yatim, janda, dan orang asing yaitu migran.

Soal aborsi, Paus Fransiskus menegaskan kembali posisinya bahwa aborsi aalah pembunuhan. “Anda suka atau tidak, aborsi adalah pembunuhan,” katanya. “Itu pembunuhan berencana. Mengenai hal itu, kita harus jelas.”

Back to top button