- Bulan lalu, astronom amatir menemukan asteroid lebih besar, yang melewati Bumi pada 10 September tanpa terdeteksi.
- Tiga asteroid sepanjang pekan ini melintasi Bumi pada jarak aman.
Maryland — Bulan lalu, asteroid ukuran seribu mater melewati Bumi tanpa terdeteksi. Bulan ini, ilmuwan lebih serius mengamati luar angkasa dan mengidentifikasi kedatangan tiga asteroid berdiameter lebih 15 meter.
Russia Today melaporkan ketiga asteroid dalam perjalanan menuju Bumi sepanjang pekan ini. Asteroid 2020 RW3, berdiamater 18 meter atau dua kali panjang bus London, akan melintasi Bumi pada jarak 2,5 juta kilometer malam ini, Rabu 16 September.
Keesokan hari, atau Kamis 17 September, dua asteroid; 2020RN1 dan 2014 QJ33 akan berada pada jarak 2,5 juta kilometer di atas kepala kita.
Asteroid 2020RN1 berdiameter 30 meter, atau dua kali tinggi papan Hollywood. Asteroid 2014 QJ33 berdiameter 62 meter, atau tiga kali tinggi badan Shaquille O’Neals.
Bumi menghadapi ancaman konstan dari luar angkasa, yang membuat astronom terus-menerus mengamati langit. Namun, bulan lalu seorang astronom amatir di Brasil menemukan asteroid besar melewati Bumi tanpa terdeteksi.
Asteroid 2020 QU6, yang menyelinap melewati sistem pertahanan Bumi, berukuran lebar 1.000 meter. Leonardo Amaral, astronom yang berbasis di Observatorium Campo dos Amarais, mengatakan asteroid mampu menimulkan keruskan serius jika menghantam Bumi.
Menurut Amaral, asteroid terdeteksi 27 Agustus, dan melewati Bumi pada 10 September pada jarak 40 juta kilometer — seratus kali jarak Bumi dan Bulan.
Amaral menemukan asteroid itu berkat sudut pandangnya yang agak unik. Ia berbasis di belahan Bumi selatan, sedangkan teleskop pemburu asteroid kebanyakan berbasis di Bumi utara.
“Temuan ini mengingatkan kita betapa kita belum menemukan semua obyek dekat Bumi (NEO),” kata Casey Dreier, penasehat kebijakan luar angkasa The Planetary Society.
