Pelaku Penembakan di Kelapa Gading Berhasil Dibekuk Polisi
Informasi sementara, selain eksekutor ada sejumlah pelaku lain yang ditangkap.
JERNIH-Polisi berhasil membekuk pelaku penembakan terhadap Sudianto yang dilakukan di depan Ruko Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
“Benar pelaku penembakan di Kelapa Gading sudah ditangkap,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Senin (24/8/2020).
Untuk sementara Yusri belum dapat memberi penjelasan lebih rinci terkait penangkapan tersebut terutama identitas pelaku, jumlah pelaku, motif pelaku hingga lokasi penangkapan. Pelaku kini tengah menjalani pemeriksaan intensif.
Namun Yusri berjanji kronologi penangkapan hingga identitas pelaku termasuk motifnya akan disampaikan dalam konferensi pers hari ini.
“Jam 15.00 WIB nanti konferensi pers,” kata Yusri kepada media.
Sebelumnya Sudianto ditembak oleh orang tak dikenal di depan Ruko Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8/2020) lalu.
Akibat peristiwa itu, Sudianto pemilik perusahaan di bidang pelayaran meninggal dunia ditempat.
Dari CCTV yang berada di sekitar lokasi tempat kejadian perkara (TKP) polisi mulai melakukan olah TKP hingga memeriksa sejumlah saksi baik yang berada di sekitar TKP maulun yang diduga megetahui permasalahan Sudianto.
Polres Jakarta Utara yang menangani kasus tersebut telah memeriksa lebih dari 13 saksi. Mereka adalah karyawan korban, petugas sekuriti, tetangga korban, pedagang hingga tukang parkir di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading.
Menurut Kapolres Jakarta Utara Kombes Polisi Budhi Herdi Susianto, beberapa saksi bahkan mengaku melihat jelas wajah salah seorang pelaku yang saat melakukan aksinya tak memakai masker. Ia diketahui menunggu di luar Royal Gading Square.
Dari hasil pemeriksaan saksi Polisi sempat merilis dua sketsa wajah terduga pelaku penembakan yang diolah oleh tim Inafis Bareskrim Polri.
Sketsa pertama, ciri-ciri terduga pelaku diperkirakan berusia 35 tahun, mempunyai kulit bersih, tinggi sekitar 160 cm, tubuh agak kurus.
Sementara sketsa kedua, ciri-ciri terduga pelaku diperkirakan berusia 45 tahun, mempunyai kulit hitam, tinggi sekitar 170 cm, tubuh agak gemuk, rambut ikal. (tvl)