Pelantun ‘Killing Me Softly With His Song’ Roberta Flack tak Bisa Lagi Bernyanyi Akibat ALS
- Tahun depan Roberta Flack gelar 50 Tahun Killing Me Softly With His Song, dan meluncurkan biografi.
- Ia tidak bisa lagi menyanyikan lagu yang mengangkat namnya ke level internasional.
JERNIH — Roberta Flack, penyanyi pemenang Grammy Award yang mempopulerkan Killing Me Softly With His Song, didiagnosis menderita ALS — bentuk penyakit saraf motorik — yang membuatnya tak bisa lagi bernyanyi.
Penyanyi berusia 85 tahun itu, menurut juru bicara keluarga, mengalami kesulitan bicara. Amyotrophic lateral sclerosis (ALS), populer dengan sebutan Lou Gehrig’s disease, membuatnya kehilangan semua kemampuan yang pernah dimiliki.
Flack, peraih empat Grammy dari 14 nominasi, tidak hanya populer lewat Killing Me Softly With His Song. Ia juga dikenal lewat lagu The First Time I Ever Saw Your Face.
Lagu ini digunakan dalam film Play Misty For Me yang dibintangi Clint Eastwood yang membuatnya semakin populer. Lagu lain yang membuatnya populer adalah Feel Like Makin’ Love.
“Tapi butuh lebih dari ALS untuk menghentikan Flack,” kata rekan dekat sang penyanyi. “Dia berencana tetap aktif membuat musik.”
Tidak ada obat penyembuh ALS. Penyakit ini mematikan saraf yang membawa pesan dari otak ke otot. Akibatnya, Flack kehilangan kemampuan bergerak, bahkan bernafas.
Lebih menyedihkan, Flack menderita penyakit ini hanya satu tahun sebelum rilis film dan buku biografinya. Tahun depan, Flack akan memperingati 50 tahun album Killing Me Softly With His Song.
Tahun 2016, setelah terserang stroke, Flack mengatakan kepada Associated Press bahwa dirinya ingin semua lagunya dikenang sebagai ‘klasik’ bukan ‘hit lama’.
“Saya bisa menyanyikan sejumlah lagi yang saya rekam bertahun-tahun lalu, tapi saya hanya akan memilih lagu yang menggerakan saya,” katanya.
“Itulah yang sulit dilakukan. Bergerak terus-menerus oleh lagu sendiri, sangat sulit,” lanjutnya.