Penduduk Desa Merekam Moment Roket Pembawa Palapa N1 Meledak di Langit
- Roket satu dan dua meluncur mulus. Roket tiga gagal lepas, dan meledak.
- Sebelumnya Cina juga gagal meluncurkan satelit rahasia di Wenchang.
Sichuan — Seorang penduduk desa tak jauh dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di Propinsi Sichuan, barat daya Cina, menangkap moment Long March 38 — roket yang membawa satelit Palapa N1 — meledak dan terbakar di atas Samudera Pasifik.
Rekaman dimulai ketika roket melepas gumpalan besar uap air, saat meluncur ke langit membawa muatan 5,5 ton, pada pukul 19:46 waktu Beijing pada 9 April 2020.
Roket tiga tingkat itu meluncur mulus. Setelah tingkat pertama dan kedua lepas, Long March 38 meledak akibat kegagalan pemisahan tahap ketiga, atau terakhir.
Rencananya, roket tahap ketiga meluncur membawa satelit Palapa N1 — dikenal pula dengan Nusantara Dua — ke orbit geostationer di atas khatulistiwa.
Puing-puing berapi menerangi langit malam di atas sebuah pulau milik AS di pasifik Barat. Penduduk desa di terus merekam moment itu sampai suasana langit kembali normal.
Palapa N1 adalah satelit siaran dan komunikasi yang dibangun Akademi Teknologi Ruang Angkasa Cina untuk usaha patungan Indosat dengan Pasifik Satelit Nusantara Indonesia.
Media Cina mengatakan penyelidikan terhadap kerusukan masih berlangsung.
Ananova News melaporkan sebelumnya, pada 16 Maret, roket Long March 7A juga gagal meluncur saat membawa satelit rahasia dari Pusat Peluncuran Wenchang di Propinsi Huat — pulau paling selatan Cina.