Penembakan Massal di Colorado Adalah yang Ketujuh dalam Sepekan
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), yang melacak beberapa data kekerasan senjata, hampir 40.000 orang tewas dalam insiden yang melibatkan senjata api pada tahun 2019.
JERNIH– Penembakan massal di sebuah supermarket di Boulder, Colorado, Amerika Serikat pada Senin (22/3) lalu terjadi kurang dari sepekan setelah delapan orang tewas dalam serangkaian serangan di sebuah spa di Atlanta.
Kedua insiden tersebut kemungkinan akan memicu diskusi tentang undang-undang pengendalian senjata di Amerika Serikat, di mana kematian akibat senjata api di negara itu kian menjadi hal yang biasa.
Kejadian di Colorado tersebut juga termasuk di antara setidaknya tujuh penembakan massal dalam sepekan terakhir di seluruh Amerika Serikat –termasuk tiga insiden yang terjadi hanya pada hari Sabtu lalu.
CNN mendefinisikan penembakan massal sebagai “peristiwa penembakan yang mengakibatkan empat atau lebih korban (mati atau terluka), tidak termasuk si penembak”.
Selasa, 16 Maret, Atlanta, Georgia
Delapan orang, termasuk enam wanita Asia, tewas ketika seorang pria bersenjata kulit putih menyerbu tiga spa, kata polisi.
Rabu, 17 Maret, Stockton, California
Lima orang yang bersiap berjaga di Stockton, di Central Valley California, ditembak dari dalam mobil, kata Departemen Sheriff San Joaquin. Tidak ada yang mengalami luka yang mengancam jiwa mereka.
Kamis, 18 Maret, Gresham, Oregon
Empat korban dibawa ke rumah sakit setelah penembakan di kota di timur Portland, kata polisi dalam laporan awal.
Sabtu, 20 Maret, Houston, Texas
Lima orang ditembak setelah terjadi keributan di dalam sebuah klub, menurut polisi. Satu dalam kondisi kritis setelah ditembak di leher, sisanya dalam kondisi stabil, menurut afiliasi CNN di wilayah itu, KPRC.
Sabtu, 20 Maret, Dallas, Texas
Delapan orang ditembak oleh penyerang tak dikenal, salah satunya tewas, menurut polisi.
Sabtu, 20 Maret, Philadelphia
Satu orang tewas dan lima lainnya terluka dalam penembakan di sebuah pesta ilegal, afiliasi CNN, KYW melaporkan. “Setidaknya ada 150 orang di sana yang melarikan diri dan percaya bahwa mereka harus melarikan diri untuk hidup mereka,” kata Komisaris Polisi Philadelphia, Danielle Outlaw.
Senin, 22 Maret, Boulder, Colorado
Sepuluh orang, termasuk seorang petugas polisi Boulder, tewas dalam penembakan di supermarket King Soopers, menurut laporan polisi.
Tidak jelas bagaimana jumlah penembakan massal ini dibandingkan dengan rata-rata seminggu di AS. Meskipun beberapa data resmi kekerasan senjata tersedia, pemerintah federal AS tidak memiliki sistem atau database terpusat untuk melacak insiden senjata api dan penembakan massal di seluruh negeri.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), yang melacak beberapa data kekerasan senjata, hampir 40.000 orang tewas dalam insiden yang melibatkan senjata api pada tahun 2019. [CNN]