Pengusaha Rusia Sediakan Rp 2,7 Miliar Bagi yang Pertama Menjatuhkan F-16 Ukraina
- Ukraina akan mendapat 60 F-16 dari Belgia, Belanda, Denmark, dan Norwegia.
- Seperti biasa, pengusaha Rusia menyediakan hadiah bagi yang bisa merontokan senjata Barat.
JERNIH — Ukraina akan mendapat sumbangan jet tempur F-16 dari AS, Belgia, Denmark, Norwegia, dan Belanda, Fores — produsen proppant keramik — menyediakan hadiah 15 juta rubel, atau Rp 2,7 miliar, bagi tentara pertama yang menjatuhkan pesawat itu.
“Akan ada imbalan bagi prajurit pertama yang bisa menghancurkan F-16,” kata Ilya Potanin, wakil CEO Fores, dalam video yang dipbulikasikan Kementerian Pertahanan Rusia, Selasa 16 Juli.
Russia Today menulis rencana memberikan hadiah itu telah dikonfirmasi CEO Forces di Forum Ekonomi Internasional St Petersburg (SPIEF) awal musim panas ini.
Ukraina akan mendapatkan sedikitnya 60 F-16 akhir tahun ini. Awal Juli lalu, Belanda mengumumkan akan mentransfer 24 F-16 secepatnya.
Kiev membutuhkan F-16 untuk bertahan melawan rudal jarak jauh Rusia, dan menantang superioritas Moskwa di garis depan. Moskwa mengatakan F-16 tidak akan mengubah hasil konflik, sama seperti senjata Barat lainnya yang dikirim untuk membantu Kiev.
Dmitri Peskov, juru bicara Kremlin, mengatakan Rusia akan menghancurkan pesawat-pesawat itu seperti mereka menghancurkan perangkat perang Barat lainnya.
Sejauh ini Jerman mengirim tank Leopard yang disebut-sebut berkemampuan hebat. AS mengirim Abrams, yang disebut-sebut perangkat perang darat Paman Sam paling canggih.
Leopard dihancurkan Rusia. Abrams, setelah gagal menghadapi drone bunuh diri Rusia, ditarik dari medan tempur. Kegagalan serupa juga dialami rudal-rudal berteknologi tinggi AS, yang tidak mampu menghadapi perang elektronik Moskwa.
Bukan kali pertama Fores menawarkan hadiah kepada prajurit Rusia. Saat tank Abrams datang, Fores juga menyediakan hadiah 500 ribu rubel, atau Rp 91 juta, kepada prajurit Rusia yang bisa menghancurkan perangkat perang AS itu.
Tujuh personel militer Rusia dari berbagai unit mendapatkan hadiah itu. Sayang, Abrams ditarik dari medan tempur dan Leopard habis dimangsa rudal.
Satu prajurit Rusia yang sukses melumpuhkan Abrams membuat video ucapan terima kasih kepada Presiden Joe Biden, yang memasok tank canggihnya ke Kiev. Menurut prajurit itu, kedatangan Abrams membuat mereka bersemangat untuk menghancurkannya untuk mendapatkan hadiah.
Prajurit itu meminta Joe Biden mengirim lebih banyak tank, agar setiap prajurit Rusia mendapatkan kesempatan menghancurkannya dan membawa pulang hadiah.