Pentagon tak Bisa Cuci Tangan, Israel Serang Iran Lewat Wilayah Udara Irak yang Dikuasai AS
- Jet tempur melepas rudal dari wilayah udara Iran yang dikontrol AS.
- Tidak satu pun jet tempur Israel memasuki wilayah udara Iran.
JERNIH — Militer Iran, Sabtu 26 Oktober, mengatakan Israel menggunakan wilayah udara Irak yang dikuasai AS untuk melancarkan serangan ke Propinsi Ilam dan Khuzestan.
Mengutip pernyataan Angkatan Bersenjata Iran, kantor berita Tasnim memberitakan jet-jet tempur Israel menembakan sejumlah rudal jarak jauh dari wilayah udara Irak yang dikuasai AS.
Rudal yang ditembakan dari jarak 100 kilometer itu membawa hulu ledak seperlima dari hulu ledak yang dibawa roket Iran saat menghantam Israel. Unit radar Iran, masih menurut pernyataan itu, mengalami keruskan akibat serangan rudal tapi tapi telah diperbaiki kembali beropersi.
Sejumlah besar rudal Israel berhasil dilacak dan dicegat. Tehran juga memblokir jet-jet tempur Israel agar tidak memasui wilayah udara Iran.
Pernyataan itu juga menyebutkan AS tak bisa cuci tangan dengan mengatakan tidak terlibat dalam serangan Israel ke Iran. Washington, demikian isi pernyataan itu, memberi dukungan penuh kepada Israel.
Di Tel Aviv, Tally Gotliv — anggota parlemen Israel (Knesset) — mengatakan generasi Zionis akan menyesali keputusan PM Benjamin Netanyahu tidak menyerang fasilitas nuklir dan ekonomi Iran
“Generasi mendatang tidak akan memaafkan kesalahan ini,” kata Gotliv seperti dikutip beberapa media Israel. “Kita kehilangan kesempatan melemahkan Iran. Kini kita tidak menyerang fasilitas nuklir negara itu.”
Menurut Gotliv, serangan ke fasilitas militer Iran tidak akan mengubah perimbangan kekuatan di Timur Tengah. Jadi, katanya, jangan bilang kita berhasil menghancurkan kompleks rudal balistik Iran.
