Penutup Pintu Boeing 737 MAX 9 Alaska Airlines yang terlepas Ternyata Buatan Malaysia.
- Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke mengatakan restu penggunaan door plub itu ada di tangan FAA.
- Spirit AeroSystems, perusahaan Malaysia, adalah subkontraktor utama Boeing.
JERNIH — Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) mengatakan penutup pintu Boeing 737 MAX 9 Alaska Airlines yang terlepas adalah buatan Malaysia.
Jennifer Homendy, ketua NTSB, mengatakan pihaknya masih menyelidiki seluruh rantai pasokan, mulai pengiriman dari Malaysia ke AS, pengiriman dengan kereta api ke fasilitas Boeing di Renton, sampai pemasangan penutup pintu ke badan pesawat.
Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke, Jumat 19 Januari, membenarkan door plug itu dibuat di Malaysia. Namun, penggunaannya disetujui Regulator Penerbangan AS (FAA).
“Jadi, meski diproduksi di Malaysia, persetujuan penggunaannya berada di bawah FAA,” kata Loke kepada New Strait Times. “Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia secara proaktif menghubungi FAA, menawarkan bantuan setelah terdengar kabar penutup pintu dipastikan dibuat di Malaysia.”
Namun, masin menurut Loke, FAA mengatakan akan menghubungi Malaysia jika diperlukan.
Door plub Boeing 737 MAX 9 dibuat Spirit AeroSystems, perusaah Malaya dan subkontraktor utama Boeing. CEO Boeing Dave Calhoun, Rabu lalu, menghadiri fasilitas produksi Spirit di Wichita. Ia juga menghadiri pertemuan dengan karyawan bersama CEO Spirit Pat Shanahan.
Calhoun dan Shanahan menjawab beberapa pertanyaan karyawan, mulai dari bagaimana belajar dari insiden Alaska Airlines, dan apakah Boeing masih akan bermitra dengan Spirit.
