Crispy

Pers Italia Ungkap Dokumen yang Memperlihatkan Sikap Vatikan Terhadap Holocaust

  • Dokumen itu berupa surat Pastor Lothar Koenig kepada Paus Pius XII.
  • Isi surat adalah laporan pembantaian di Kamp Belzec. Jadi, mustahil Paus Pius XII tidak tahu Holocaust.

JERNIH — Perang Dunia II dan Holocaust telah lama berlalu, tapi peran Paus Pius XII dalam penyelamatan Yahudi kerap dipertanyakan. Pekan lalu, surat kabar Corriere della Sera membeberkan dokumen baru ‘ketidak-pedulian’ Paus Pius XII dalam peristiwa itu.

Dokumen yang diterbitkan Sabtu 16 September itu menyebutkan Paus Pius XII diberitahu tentang pembunuhan ribuan Yahudi di kamp Belzec di Polandia, yang diduduki Nazi. Ini bertentangan dengan klaim Vatikan selama ini bahwa mereka tidak menyadari skala Holocaust sebenarnya.

Dokumen yang diungkap surat kabar itu berupa surat yang ditulis pastor Jesuit Jerman Lothar Koenig pada Desember 1942. Surat itu ditemukan baru-baru ini oleh seorang arsiparis Vatikan.

Dalam suratnya, pastor itu menyebut kamar gas yang dioperasikan SS di kamp Belzec di Polandia, dan merujuk pada kamp pemusnahan di Auschwitz.

Konieg menggambarkan bagaimana hingga 6.000 orang meninggal, terutama orang Polandia dan Yahudi, meninggal setiap hari di kamar gas sembur di Belzec.

Tidak jelas apakah Paus Pius XII pernah membaca surat Koenig. Yang pasti, Paus Pius XII menerima korespondensi dari utusan Inggris dan Polandia pada bulan dan tahun yang sama, yang memberitahu hingga satu juta orang Yahudi telah dibunuh Nazi di Polandia.

Dalam pidato yang disampaikan setelah menerima surat Koenig, Paus XII bericara tentang pembunuhan ratusan ribu orang tak bersalah karena kebangsaan atau ras mereka. Namun, dalam pidato itu Paus XII tidak menyebut nama pelaku dan ras korban.

Kritik lama terhadap Vatikan adalah Paus Pius XII tidak cukup berbuat banyak menyoroti Holocaust, dan terlalu berhati-hati dalam pernyataannya. Pendukung Paus Pius XII beragumentai bahwa itu terkait netralitas Tahta Suci dan bekerja melalui saluran diplomatik untuk menyelamatkan hingga 80 ribu orang Yaudi.

Alasan lain, Koenig memohon kepada sekretaris kepausan untuk tidak mempublikasikan isi suratnya, karena otoritas Yahudi akan membunuhnya.

Setelah Perang Dunia II Paus Pius XII diberi sejumlah uang oleh pimpinan Dewan Yahudi Dunia Dr Leon Kubowitzky sebagai pengakuan atas upaya Tahta Suci menyelamatkan orang-orang Yahudi dari pembantaian Fasis dan Nazi. Paus Pius XII juga dihormati PM Israel Golda Meir dan Moshe Sharett, serta kepala rabbi Yitzhak HaLevi Herzog.

Surat Koenig, dan korespondensi kepausan, akan dibahas di Universitas Kepauasan Gregorian Roma bulan depan. Perwakilan dari lembaga penelitian Yad Vashem Holocaust Israel, US Holocaust Memorial, serta Kedubes Israel dan AS, akan menghadiri konferensi ini.

Back to top button