Pesawat Mata-mata Hizbullah Susupi dan Rekam Basis Militer Israel
Setelah merekam, memotret dan memata-matai hal-hal yang dianggap penting, tanpa pamit pesawat itu kembali ke Libanon, juga tanpa diketahui pihak Israel.
JERNIH—Kelompok perlawanan bersenjata Hizbullah mengklaim pesawat mata-mata tak berawak yang mereka kendalikan berhasil mengecoh radar Israel dan menyusup ke belakang wilayah utara Israel. Pesawat mata-mata itu bahkan sukse merekam dan memotret kondisi markas militer di negara Zionis itu.
Stasiun televisi Al-Manar milik Hizbullah melaporkan, pesawat nirawak tersebut merekam markas militer Biranit dan pos militer Har Dov, di balik wilayah perbatasan dengan Libanon. Setelah merekam, memotret dan memata-matai hal-hal yang dianggap penting, tanpa pamit pesawat itu kembali ke Libanon, juga tanpa diketahui pihak Israel.
Menurut Al-Manar, aksi penyusupan pesawat mata-mata Hizbullah itu terjadi akhir Oktober lalu. Saat itu militer Israel tengah menggelar latihan militer bersandi “Lethal Arrow”, sebagai persiapan menghadapi perang melawan Hizbullah. Kedua pihak pernah berperang pada 2006 dan saat itu dunia menilai Hizbullah berhasil mempermalukan Israel.
Sejauh ini belum ada komentar dari pihak militer Israel soal klaim Hizbullah atas penyusupan dan perekaman markas militernya itu. [Al-Manar/Al-MasdarNews]