Polisi Pastikan Pelaku Cabul di Jalan Gatot Subroto Bukan Pendeta
![](https://jernih.co/wp-content/uploads/Pelaku-cabul-Jarmaden-Sinaga.jpeg)
JAKARTA-Paska penangkapan seorang pelaku cabul yang
memamerkan alat kelaminnya di Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, beredar kabar
di media sosial yang menyebutkan bahwa Jarmaden Saragih (JS) 48 tahun,
pengemudi mobil yang memamerkan kelamin adalah seorang pendeta. Namun hal
tersebut segera diklarifikasi polisi.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP M
Irwan Santoso memastikan bahwa Jamer bukan pendeta. Namun Irwan menambahkan, JS
aktif dalam kegiatan keagamaan di gereja.
“Bukan, bukan (pendeta),” Kata Irwan, Senin (27/1/2020). “Yang bersangkutan aktif di gereja, maksudnya aktif kegiatan keagamaan,”.
Namun Irwan tidak menjelaskan apa pekerjaan JS yang sebenarnya. Irwan hanya menyebut JS adalah sopir taksi online.
Sementara ditempat
terpisah, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnomo dalam keterangannya,
Senin (27/1/2020). menjelaskan
pekerjaan tersangka “Tersangka berinisial
JS, Pekerjaan sebagai sopir taksi online,”.
Bastoni
juga menjelaskan kronologi JS melakukan tindakan asusila memamerkan kelamin
dipinggir jalan Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada Kamis (23/1) malam lalu.
“Saat kejadian itu tersangka sedang tunggu penumpang,” kata Bastoni. “Sambil menunggu, melihat perempuan sekitar 10 meteran dan mainkan alat kelaminnya kemudian ditunjukkan kepada tiga orang itu,”.
Menurut CA, saksi yang melihat kejadian itu, tindakan JS berlangsung cukup lama. Pelaku baru pergi setelah menyadari bahwa aksinya itu direkam video oleh teman CA. Dalam rekaman itu pelaku terlihat mengemudikan mobil Daihatsu Xenia bernopol B-2135-TKT. Saat itu saksi CA (21) dan teman-temannya sedang berdiri di pinggir jalan menunggu taksi.
“Pas diperhatikan lagi baru sadar kalau dia kayak gitu. Terus temen saya videoin dia, eh pas divideoin dia (pelaku) kabur,”
JS teridetifikasi oleh polisi dari nomor polisi mobil yang terekam dalam video tersebut. Ia dijemput dirumahnya di Jatisampurna Bekasi pada Minggu (26/1) dan diamankan di Polres Jaksel. Menurut JS, ia melakukan itu untuk kesenangan pribadinya.
(tvl)