Crispy

Polisi Ringkus Dua Pria Bersenjata Lengkap di Dekat Pusat Penghitungan Suara Philadelphia

Kedua pria bersenjata itu datang dari Virginia, dengan sebuah Hummer perak yang berhiaskan bendera AS dan ada stiker jendela yang mengacu ada kelompok teori konspirasi sayap kanan, QAnon

JERNIH– Dua pria bersenjatakan pistol penuh peluru ditangkap di dekat Pennsylvania Convention Center di Philadelphia, AS, yang merupakan pusat penghitungan suara dari Pilpres AS yang baru saja berlalu. Mereka ditangkap kemarin, waktu setempat.

Kedua pria tersebut–Joshua Macias, 42, dan Antonio LaMotta, 61–melakukan perjalanan dari Negara Bagian Virginia, dengan sebuah Hummer berwarna perak. Polisi mengatakan mereka tidak memiliki izin untuk membawa senjata di Pennsylvania.

Mereka ditangkap setelah FBI di Virginia menyampaikan info tentang rencana keduanya kepada Kepolisian Philadelphia. “Petugas menghentikan kedua orang itu di jalan, sekitar satu blok dari kendaraan mereka,” kata Komisaris Polisi Philadelphia Danielle Outlaw.

Macias memiliki pistol Beretta kaliber 0,40 di dalam jaketnya, sementara LaMotta memiliki pistol caliber 9mm Beretta di dalam sarungnya. Di dalam kendaraan yang mereka tumpangi, polisi juga menemukan senapan serta amunisi bergaya Assault Rifle atau Automatic Rifle (AR). Pihak berwenang pada awalnya mengatakan bahwa senapan itu tidak memiliki nomor seri, tetapi kemudian dikatakan punya.

Sebuah Hummer perak dengan pelat nomor Virginia diparkir pada hari Jumat di lokasi di mana polisi mengatakan mereka menemukan orang-orang itu. Kendaraan itu dihiasi dengan bendera Amerika dan ada stiker jendela yang mengacu ada kelompok teori konspirasi sayap kanan, QAnon.

“Seorang wanita yang ikut dengan kedua pria itu tidak ikut ditangkap,”kata Jaksa Wilayah Philadelphia Larry Krasner.

Macias dan LaMotta, keduanya dari Chesapeake, Virginia, tetap dalam tahanan polisi sejak Jumat, menunggu dakwaan atas tuduhan membawa senjata api tersembunyi tanpa izin dan membawa senjata api di jalanan umum. Belum ada informasi bahwa keduanya sudah didampingi pengacara yang dapat dimintai keterangan tentang keduanya.

Penangkapan Macias dan LaMotta menarik perhatian di tengah meningkatnya ketegangan atas pemilihan presiden yang belum diputuskan, tetapi para pejabat memperingatkan agar tidak terlalu banyak berspekulasi tentang mereka.

“Tidak ada indikasi bahwa ada orang lain yang terlibat atau bahwa orang-orang itu adalah anggota kelompok ekstremis,” kata Krasner. Dia tidak mengatakan mengapa orang-orang itu pergi ke Philadelphia, meskipun dalam sebuah pernyataan, kantor Krasner mengatakan, info yang mengarahkan polisi kepada mereka menyebutkan perjalanan mereka mungkin ada hubungannya dengan penghitungan suara yang sedang berlangsung.

“Tidak ada insiden kekerasan yang dilaporkan terkait dengan pemilihan di sini minggu ini, dan angka itu berlanjut berkat kerja investigasi cepat dari Kepolisian Philadelphia,” kata Krasner dalam sebuah pernyataan. [Sout China Morning Post]

Back to top button