Polres Majene Bubarkan Tournament Game Online Tanpa Izin dan Langgar Prokes
Polisi meminta keterangan panitia kegiatan yang dianggap bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
JERNIH-Kegiatan Tournament Game Online Free Fire “Tj Fams Gaming Champions 2020” yang berlangsung di Gedung Assamalewuang Lingkungan Battayang, Kelurahan Banggae, Kecamatan Banggae Kabupaten Majene, dibubarkan Kepolisian Resor Majene bersama Satpol PP, pada Senin (23/11/2020) lalu.
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Majene (AKP Ujang Saputra) yang memimpin langsung pembubaran kegiatan itu menyebut bahwa tournament terpaksa dibubarkan karena tidak mengantongi Izin,
“Lomba Game Free Fire, terpaksa kami bubarkan karena beberapa alasan yang pertama tidak ada ijin, yang kedua, didalamnya juga melanggar protokol kesehatan, tidak ada jarak makanya dibubarkan” kata Ujang menjelaskan alasan pembubaran kegiatan tersebut.
Polisi membawa 14 orang panitia penyelenggara tournament untuk dimintai keterangannya dan diberikan pembinaan di Polres Majene.
Pihak panitia mengaku tidak mengurus perizinan karena tidak memahami mekanisme pengurusan perizinan. Mereka hanya melaporkan kegiatan tersebut kepala lingkungan setempat. Hal tersebut yang membuat pihak Polres Majene diberikan pembinaan dan bimbingan mengingat situasi pandemi Covid-19.
Terlebih kegiatan tersebut digelar karena keinginan anggota komunitas game online yang ada di Lingkungan Pangali – Ali “Tj Fams Gaming”. Mereka juga menyebut kegiatan murni dibiaya dari retribusi para peserta.
Ujang mengingatkan bahwa setiap kegiatan dalam masyarakat yang berpotensi mengundang keramaian, harus mendapat rekomendasi dari tim gugus tugas Covid19. Sementara kegiatan tournament tersebut tidak mengantongi izin dari manapun termasuk izin dari Polres Majene, sehingga kegiatan tersebut dibubarkan.
“Intinya Harus ada izin keramaian dan betul-betul harus mematuhi prokes jika mengundang keramaian,” kata Ujang lebih lanjut.
Pada acara yang dibubarkan tersebut, peserta yang hadir sekitar 96 tim dimana masing-masing tim berganggotakan 4 orang dan berasal dari kota atau kabupaten berbeda seperti Kabupaten Majene dan Kabupaten Polman.
Peserta cukup menggunakan Infocus dan Laptop untuk memperebutkan hadiah berupa uang tunai dengan rincian Juara 1 : Rp. 3.000.000, Juara 2 : Rp. 2.400.000, Juara 3 : Rp. 1.500.000, Juara 4-12 : Rp. 100.000 dan Mostkill : Rp. 200.000.(tvl)