Crispy

Presiden Zambia Hakainde Hichilema tak Digaji Sejak Dilantik Delapan Bulan Lalu

  • Di Afrika, presiden memotong gaji karena keadaan ekonomi adalah biasa.
  • Yang tidak biasa adalah masih bermewah-mewah ketika rakyat kian menderita.

JERNIH — Penduduk Zambia, Senin 4 April, terbangun di pagi hari dengan kabar mengejutkan di media sosial; Presiden Hakainde Hichilema tak mendapat gaji sejak dilantik delapan bulan lalu.

Kementerian yang bertanggung jawab membayar gaji dan tunjangan presiden mengklaim Presiden Hakainde Hichilema kehilangan gaji untuk kepentingannya melayani publik.

Presiden Hichilema merespon kabar itu dengan mengatakan; “Gaji bukan motivasinya mencari jabatan publik.” Hichilema dilantik sebagai presiden Zambia, Agustus 2021.

Kepada wartawan yang mencegatnya di Livingstone, kota di selatan Zambia tempat dia menerima kunjungan keegaraan Presiden Rwanda Paul Kagame, Presiden Hichilema menegaskan lagi pernyataannya.

“Gaji buan masalah, dan bukan pula pemerintah tak mau bayar,” katanya. “Hanya saja, saya tidak memperhatikan gaji itu. Motivasi saya adalah memperbaiki kehidupan rakyat.”

Hichilema seorang ekonom berusia 59 tahun. Ia juga pengusaha dengan jaringan lokal dan internasional yang kuat.

Selama 15 tahun bergabung dengan kelompok oposisi dan melawan rejim berkuasa. Delapan bulan lalu, Hichilema mengalahkan Edgar Lungu dengan keunggulan satu juta suara.

Janji kampanyenya adalah menyembuhkan perekonomian yang sakit, membasmi korupsi, dan menciptakan lapangan kerja bagi kaum muda. Namun ia mendapat serangan dari lawan politiknya, yang menelusuri asal kekayaannya.

Hichilema disebut-sebut sangat diuntungkan oleh privatisasi kontroversial asset negara. Itu terjadi sejak 1990-an, yang membuatnya menjadi sangat kaya.

Sean Tembo, kritikus serius Hichilema, mengatakan penerus Edgar Lungu itu gagal memenuhi janji kampanye. Jadi, lanjutnya, biarkan saja dia tidak digaji.

Banyak orang melihat keputusan Hichilema tak menerima gaji adalah sikap menusiawi di tengah periode ekonomi yang sulit. Namun, itu bukan ide yang baru

Tahun 2016, Edgar Lungu memotong gajinya sampai 50 persen dan tiga tahun kemudian ia mendukung langkah-langkah penghematan untuk memenuhi kewajiban pembayaran utang negara.

Namun Partai Persatuan untuk Pembangunan Nasional, tempat Hichilema berkarier politik menyebut langkah Presiden Lungu sebagai tipuan.

Sejak terpilih, Hichilema tinggal di kediaman pribadi di New Kasama — sebuah area perumahan mewah di Lusaka. Kediaman resmi presiden terdapat di Nkwazi House, bermil-mil jauhnya dari Lusaka.

Sejauh ini tidak ada indikasi Hichilema menyerahkan tunjangan presiden lainnya. Artinya, ia mungkin saja tidak menikmati gaji, tapi menikmati tunjangan.

Kekayaan bersih Hichilema ditaksir bernilai jutaan dolar AS. Ia memiliki saham di sejumlah hotel lokal, industri pengolahan ternak, dan lainnya. Ia juga secara terbuka mengumumkan asset-nya, karena undang-undang memaksa setiap kendidat melakukannya.

Di Afrika, pemimpin memotong gaji karena keadaan ekonomi adalah han biasa. Persiden Afsel Cyril Ramaphosa, Nana Akufo-Addo dari Ghana, Lazarus Chakwera dari Malawi, dan Uhuru Kenyatta dari Kenya, melakukannya dalam dua tahun terakhir.

Back to top button