Rencana Fit and Proper Test Cawagub DKI Jadi Pro-Kontra
JAKARTA-Fraksi PAN DPRD DKI dan PSI Jakarta, menuntut agar kedua calon wakil gubernur (cawagub) dari Gerindra dan PKS, segera menjalani fit and proper test dahulu sebelum keduanya dibawa ke rapat paripurna pemilihan di Dewan Parlemen Kebon Sirih.
“PAN dalam hal ini masih mengharapkan tes (fit and proper test),” kata Ketua Fraksi PAN DPRD DKI, Lukmanul Hakim di Jakarta Rabu (22/1).
Kedua Cawagub yang dimaksud adalah Nurmansyah Lubis yang disodorkan oleh PKS serta Ahmad Riza Patria dari Partai Gerindra.
PAN besikeras pelaksanaan fit and proper karena pihaknya merupakan partai pendukung Anies-Sandi pada Pilkada DKI 2017 periode kedua, sehinga memiliki tanggung jawab moral untuk mengetahui kualitas mereka.
“PAN salah satu partai pendukung masa pilgub yang dua tahun lalu, dan kami punya tanggu jawab moral,”.
Lukman menilai kedua sosok cawagub baru yang sudah disodorkan dua partai tersebut merupakan kader terbaik dan sudah sangat mengenal kondisi Ibu Kota.
“Namun kami berharap siapapun nanti yang layak dan terpilih, harus komitmen bekerja maksimal,”.
Hal yang sama diajukan PSI beberapa waktu lalu. PSI meminta agar segera dilakukan fit and proper cawagub DKI yang baru sebelum menggelar rapat paripurna pemilihan pengganti Sandiaga Uno.
“Fraksi PSI DKI mendesak DPRD untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan secara terbuka untuk dua nama yang diusulkan,” kata Ketua Fraksi PSI, Idris Ahmad di Jakarta.
Sementara Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M Taufik menganggap keduanya sudah mumpuni dalam menangani permasalahan Jakarta, sehingga Nurmansyah dan Ahmad Riza Patria dipastikan tidak akan melalui fit and proper tes.
“Enggak ini sudah jago semua,” kata Taufik.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS Sakhir Purnomo di Cempaka Baru, Jakarta Pusat, juga menganggap tidak perlu adanya fit and proper tes.
“Kita tidak perlu, teman- teman tahulah ide ‘fit and proper test’ itu dari siapa (pada saat Cawagub Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu), teman- teman sudah tahu lah”
Ditempat terpisah, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyatakan calon wakil gubernur DKI Jakarta dari PKS, Nurmansjah Lubis, cocok mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena Nurmansjah memiliki kelebihan di bidang akuntasi. Suatu keahlian yang dibutuhkan Anies dari pendampingnya dalam memimpin Jakarta.
“Mas Anies sangat perlu orang yang kuat jagain keuangan DKI Jakarta,”.
Namun, Mardani juga mengatakan, dia tak ingin menyatakan ditunjuknya dua nama Cawagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Nurmansjah Lubis merupakan kesepakatan Partai Gerindra dan PKS.
(tvl)